7 Tanda Kamu Sedang Merusak Diri Sendiri tanpa Disadari, Sering Abai?

- Kesehatan fisik dan mental saling terkait, kurang perawatan tubuh dan pikiran bisa merugikan
- Menunda pekerjaan menyebabkan tekanan dan kecemasan, hindari rasa takut akan hasil yang tidak sempurna
- Membandingkan diri dengan orang lain menurunkan rasa percaya diri, fokus pada perjalanan sendiri untuk mengukur kesuksesan
Semua orang pasti pernah merasa di titik terendah, atau bahkan merasa hidup gak berjalan seperti yang diinginkan. Namun, kadang kamu gak sadar kalau dirimu sendirilah yang menyebabkan itu semua. Mungkin karena kebiasaan buruk, pola pikir yang salah, atau bahkan keputusan-keputusan yang diambil tanpa pemikiran yang matang.
Nah, kalau kamu merasa seperti hidupmu stagnan, atau lebih buruk lagi, merasa jatuh lebih dalam, mungkin saatnya untuk berhenti sejenak dan merenung. Apakah kamu sedang melakukan hal-hal yang merugikan dirimu sendiri tanpa sadar? Berikut tujuh tanda kalau kamu sedang merusak dirimu sendiri, meski gak selalu kelihatan secara langsung. Yuk, simak!
1. Sering mengabaikan kesehatan fisik dan mental

Ini mungkin salah satu tanda yang paling mudah dikenali, meskipun sering diabaikan. Terkadang, kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan atau masalah sehari-hari hingga lupa untuk merawat tubuh dan pikiran. Kalau kamu merasa mudah lelah, stres berlebihan, atau bahkan sakit-sakitan, kemungkinan kamu sedang merusak dirimu.
Kesehatan fisik dan mental itu saling terkait. Kalau tubuhmu gak terjaga dengan baik, misalnya, kurang tidur, pola makan yang gak sehat, atau jarang berolahraga, maka itu bisa berdampak pada kesehatan mentalmu. Begitupun sebaliknya. Kalau kamu terlalu banyak menekan diri, gak memberi ruang untuk relaksasi, atau terlalu sering merasa cemas dan tertekan, mentalmu bisa mudah rapuh.
2. Terlalu banyak menunda-nunda

Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas memang bisa terasa menyenangkan dalam jangka pendek. Tapi, kalau ini jadi kebiasaan yang sering dilakukan, lama-lama akan merusak hidupmu. Menunda pekerjaan hanya akan bikin kamu semakin tertekan, dan semakin sulit untuk mulai mengerjakan hal-hal yang penting.
Kadang, kamu merasa takut akan hasil yang gak sempurna, atau merasa overwhelmed dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Alhasil, kamu memilih untuk menunda-nunda, meskipun kamu tahu semakin lama menunggu, semakin banyak tekanan yang datang. Siapa yang sering begini?
3. Membandingkan diri dengan orang lain secara terus-menerus

Membandingkan diri adalah salah satu jebakan mental terbesar yang bisa merusak dirimu tanpa disadari. Kalau kamu terus-menerus merasa tertinggal atau gak cukup baik, ini bisa menurunkan rasa percaya dirimu.
Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda, dan kamu gak pernah tahu apa yang mereka hadapi. Fokus pada diri sendiri dan perjalananmu adalah cara yang lebih sehat untuk mengukur kesuksesan. Hati-hati, terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain hanya akan bikin kamu merasa gak puas dan selalu merasa kurang. Alhasil kamu akan mudah merasa rendah diri dan bisa merusak motivasi serta kebahagiaan.
4. Menyalahkan orang lain atau keadaan

Apakah kamu merasa kesal dengan situasi hidupmu dan mencari-cari alasan eksternal, seperti menyalahkan orang lain atau keadaan? Memang sih, mudah untuk berpikir bahwa kamu adalah korban dari situasi atau orang lain. Namun, kebiasaan ini justru merusak, karena kamu jadi gak merasa memiliki kontrol atas hidupmu sendiri.
Padahal, kamu bisa memilih bagaimana caramu merespons setiap situasi. Saat kamu terus-menerus menyalahkan orang lain atau keadaan, kamu malah menyerahkan kendali hidupmu kepada hal-hal di luar dirimu, yang pada akhirnya akan menghambat kemajuanmu. Gak mau, kan?
5. Selalu mengabaikan kebutuhan emosional diri sendiri

Terlalu fokus pada kebutuhan orang lain, baik itu pekerjaan, keluarga, atau teman hingga kamu lupa untuk memperhatikan kebutuhan emosionalmu sendiri? Atau bahkan kamu mungkin merasa gak punya waktu untuk merawat diri atau sering mengabaikan perasaanmu karena terlalu sibuk mengurus orang lain?
Jangan begitu lagi ya. Pasalnya, kebutuhan emosional mu juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental dan kebahagiaan. Jika kamu terus-menerus mengabaikan perasaan atau kebutuhanmu sendiri, lama-lama kamu bisa merasa kosong, lelah, dan tertekan.
6. Menghindari perubahan atau tantangan baru

Kebanyakan orang cenderung merasa nyaman dengan zona nyaman, bahkan jika itu berarti terjebak dalam kebiasaan yang buruk. Ketakutan akan kegagalan atau ketidakpastian sering bikin kamu enggan untuk mencoba hal baru. Padahal, perubahan dan tantangan baru adalah bagian dari proses pertumbuhan.
Jika kamu terus menghindari perubahan atau tantangan, kamu akan terjebak dalam rutinitas yang stagnan dan itu bisa merusak potensi dirimu. Tanpa perubahan, hidupmu akan terasa monoton, dan kamu akan kehilangan kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
7. Terus-menerus menjaga hubungan yang gak sehat

Kadang kamu terjebak dalam hubungan yang gak sehat, baik itu dengan pasangan, teman, atau bahkan keluarga. Waspada, hubungan yang toksik bisa sangat merusak kesehatan emosional dan mentalmu.
Kenapa ini merusak dirimu? Sebab, terus menjalin hubungan yang gak sehat hanya akan bikin kamu merasa lelah, stres, dan bahkan merusak harga dirimu. Hubungan yang gak seimbang atau gak saling mendukung bisa membawa dampak negatif yang besar dalam jangka panjang.
Merusak diri sendiri gak selalu berbentuk hal-hal besar dan drastis. Kadang, itu adalah kebiasaan kecil yang sering kamu anggap sepele. Semua hal tersebut bisa bertumpuk menjadi masalah besar yang akhirnya menghalangi kamu untuk berkembang dan mencapai potensi terbaikmu. Jangan takut untuk membuat perubahan kecil, atau bahkan besar, untuk kebaikan dirimu sendiri. Siap?