7 Pertarungan Shanks yang Paling Ikonik di One Piece, Mana Favoritmu?

Bajak Laut Shirohige menjadi pusat perhatian dalam Perang Marineford, di mana salah satu rekan mereka ditahan. Sebelum Perang Marineford pecah, Shanks datang untuk membela Bajak Laut Shirohige dalam perjalanan mereka menuju markas Marinir untuk menyelamatkan komandan mereka, Portgas D. Ace, dari eksekusi. Kru Shirohige menghadapi ancaman serangan dari Bajak Laut Beasts pimpinan Kaido, hingga Shanks tiba untuk melindungi Shirohige dalam sebuah aliansi yang tidak biasa mengingat sejarah persaingan mereka.

Detail pertempuran mereka masih menjadi misteri karena tidak digambarkan dalam cerita, seperti halnya banyak pertempuran legendaris Shanks lainnya. Namun, Bajak Laut Rambut Merah segera tiba di Marineford untuk melanjutkan dukungan mereka kepada Bajak Laut Shirohige, mengindikasikan bahwa kru Shanks berhasil mengalahkan Bajak Laut Beasts dengan mudah. Kedatangan Bajak Laut Rambut Merah di Marineford adalah salah satu momen paling dramatis dalam seri ini, dan mungkin tidak akan terjadi jika Bajak Laut Beasts tidak menghalangi jalan Bajak Laut Shirohige.

Rivalitas telah lama menjadi dinamika yang melekat dalam anime, dan One Piece tidak kekurangan rivalitas di antara jajaran karakternya yang luas (dan terus bertambah). Salah satu rivalitas favorit para penggemar adalah persaingan yang bersahabat antara Shanks si Rambut Merah dan Dracule Mihawk, mantan Shichibukai. Sebelum Shanks kehilangan lengannya saat menyelamatkan Monkey D. Luffy dari makhluk laut raksasa, dia merupakan saingan Mihawk sebagai pendekar pedang terhebat di dunia.

Shanks dan Mihawk dikisahkan telah terlibat dalam sejumlah pertempuran legendaris di masa lalu, namun tak satu pun dari pertempuran tersebut pernah ditampilkan dalam manga maupun adaptasi anime One Piece. Kini, dengan One Piece telah mencapai Saga Terakhirnya, para penggemar telah menyaksikan kepiawaian Mihawk dalam berpedang dan bakat Haki Shanks, keduanya tidak pernah saling berhadapan. Meskipun semakin kecil kemungkinan Shanks dan Mihawk akan bertarung lagi sebelum seri ini berakhir, pertarungan ulang antara dua bajak laut paling keren di One Piece tentu akan menjadi momen yang tak terlupakan.

Para Kaisar Laut, atau Yonko, adalah bajak laut yang begitu ditakuti sehingga Pemerintah Dunia enggan mencampuri urusan mereka. Shanks adalah salah satu dari empat Yonko asli di awal seri, bersama dengan Edward Newgate, yang lebih dikenal sebagai Kapten Whitebeard atau Shirohige. Bajak Laut Shirohige memiliki sejarah rivalitas dengan kru Shanks sebelumnya, Bajak Laut Roger, sehingga menciptakan ketegangan dan dinamika yang kompleks dalam hubungan mereka.

Di penghujung Saga Water 7, setelah invasi mengesankan yang dilakukan oleh Topi Jerami di Enies Lobby, Shanks secara kebetulan bertemu dengan Shirohige untuk membahas tentang Ace, saudara Luffy. Portgas D. "Fire Fist" Ace adalah salah satu komandan terkuat Shirohige, dan ia sedang mengejar Blackbeard ketika Shanks mengunjungi krunya. Shanks memiliki bekas luka yang mengerikan di wajahnya akibat pertarungan melawan Blackbeard, dan hal ini memotivasinya untuk meyakinkan Shirohige agar mencegah Ace menantang Blackbeard sendirian. Shirohige tidak menerima saran Shanks dan merasa tersinggung, sehingga terjadi bentrokan singkat antara keduanya.

Animasi One Piece sedang berada di puncak kejayaannya, menghadirkan intensitas luar biasa dalam setiap adegan pertarungan terbaiknya. Saga Wano dipenuhi dengan pertarungan-pertarungan seru yang melibatkan Bajak Laut Topi Jerami dan berbagai sekutu mereka, bahkan Bajak Laut Rambut Merah yang misterius pun turut hadir. Shanks terlibat dalam pertempuran singkat namun mengesankan melawan Laksamana Marinir Ryokugyu, sekali lagi menegaskan posisinya sebagai salah satu bajak laut paling berbahaya di Grand Line.

Laksamana Ryokugyu, yang juga dikenal sebagai Green Bull, menjadi ancaman serius bagi Monkey D. Luffy dan sekutu-sekutunya, sehingga Shanks merasa perlu untuk turun tangan. Shanks terkenal dengan kemampuan Haki-nya yang tak tertandingi, dan Green Bull langsung menyerah ketika merasakan gelombang Haki Penakluk yang luar biasa, menyadari bahwa ia berhadapan dengan Shanks. Serangan dahsyat tersebut bahkan membuat anggota Bajak Laut Rambut Merah yang kurang berpengalaman pingsan, menjadikan momen ini sebagai salah satu adegan pertempuran Shanks paling keren yang pernah dianimasikan.

Meskipun karakter-karakter dalam One Piece sangat beragam, sebagian besar dari mereka memiliki kesamaan dalam hal intensitas mereka. Sekalipun Blackbeard dan Shanks memiliki perbedaan yang mencolok, keduanya juga berbagi intensitas dalam sikap mereka, yang berkontribusi pada reputasi menakutkan yang menyelimuti kedua bajak laut misterius ini. Bajak Laut Blackbeard dan Bajak Laut Rambut Merah telah saling mengawasi dengan waspada sepanjang sebagian besar seri, tetapi ketika mereka akhirnya berbenturan dalam pertempuran yang tak terlihat, salah satu dari mereka mengalami perubahan yang tak terlupakan.

Banyak pertarungan yang melibatkan Shanks si Rambut Merah terkenal tidak digambarkan dalam materi sumber maupun adaptasi anime dari seri ini. Dalam kasus ini, ketidakjelasan tersebut justru menambah misteri pada pertarungan yang sudah menarik ini. Meskipun banyak detail pertarungan tetap menjadi rahasia, tiga bekas luka yang kini menghiasi wajah Shanks membuktikan bahwa Blackbeard berhasil melukainya setidaknya sekali, menjadikannya salah satu dari sedikit lawan yang mampu melukai Kapten Bajak Laut Rambut Merah. Terlepas dari hasil akhirnya, kemampuan Shanks dan Blackbeard untuk bertarung setara satu sama lain sungguh mengesankan, dan cerita tentang pertarungan pertama mereka semakin memicu keinginan para penggemar untuk menyaksikan pertandingan ulang mereka di layar.

Bajak Laut Roger dan Bajak Laut Shirohige merupakan dua kru bajak laut paling berpengaruh dalam sejarah yang pernah mengarungi Grand Line di dunia One Piece. Status legendaris kedua kru ikonik ini menjadikan pertempuran mereka sebuah peristiwa yang tak terlupakan dalam dunia bajak laut. Shanks masih merupakan bajak laut muda di bawah pimpinan Gol D. Roger saat mereka terlibat dalam pertempuran sengit namun bersahabat ini. Namun, perannya dalam pertempuran legendaris tersebut tidak boleh diremehkan, karena kemungkinan besar ini adalah pengalaman formatif yang penting bagi Shanks muda yang masih minim pengalaman sebagai bajak laut sejati.

Kedua kru bajak laut legendaris ini terlibat dalam pertempuran sengit selama tiga hari sebelum akhirnya Bajak Laut Roger dan Bajak Laut Shirohige sepakat untuk melakukan gencatan senjata karena kelelahan. Pertempuran ini terjadi setelah Bajak Laut Roger bentrok dengan Bajak Laut Gold Lion, kru terkenal lainnya dari generasi mereka. Durasi pertempuran yang panjang dan kekuatan luar biasa dari Bajak Laut Shirohige menjadikan pertempuran ini salah satu pengalaman paling mengesankan bagi Shanks sebagai bajak laut yang sedang berkembang.

Haki telah lama menjadi kemampuan yang sangat diidamkan di dunia One Piece, dan Shanks si Rambut Merah bisa jadi merupakan pengguna paling mahir dari salah satu bentuk uniknya. Haki Observasi Shanks begitu kuat sehingga ia mampu melihat sekilas ke masa depan. Meskipun Kapten Bajak Laut Rambut Merah memiliki reputasi yang menakutkan, ia diremehkan oleh lawannya yang terbaru, Eustass Kid. Kesombongan Eustass yang tak terbendung menghalangi penilaiannya yang lebih baik dalam menghadapi pertemuan yang mengancam masa depannya sebagai seorang bajak laut.

Eustass Kid adalah seorang Supernova dan pemimpin kejam dari Bajak Laut Kid, dikenal karena tindakan kekerasannya yang tanpa pandang bulu dan kurangnya empati. Bahkan setelah kehilangan lengannya yang telah ditingkatkan oleh Benn Beckman dalam pertemuan sebelumnya, Eustass Kid tetap mempertahankan egonya yang tinggi saat ia menantang Bajak Laut Rambut Merah secara langsung.

Banyak sekutu Bajak Laut Rambut Merah yang lebih lemah berada di kapal mereka ketika Eustass sedang mempersiapkan serangan mematikan, memaksa Shanks untuk menghadapi bajak laut muda itu di kapalnya sendiri sebelum serangan diluncurkan. Pertemuan tersebut berakhir dengan kemenangan telak bagi Shanks, meninggalkan masa depan Eustass Kid dalam ketidakpastian setelah tindakan paling kejam yang pernah dilakukan oleh Kapten Rambut Merah.

Ketujuh pertarungan ini, baik yang terlihat maupun yang hanya disinggung, menunjukkan betapa besarnya pengaruh Shanks dalam dunia One Piece. Meskipun kemunculannya terbatas, setiap aksinya selalu meninggalkan kesan mendalam dan membangkitkan rasa penasaran para penggemar. Dengan kekuatan Haki yang luar biasa dan reputasinya sebagai salah satu Yonko, Shanks terbukti menjadi sosok yang tak bisa diremehkan.

Dari semua pertarungan tersebut, duel melawan Mihawk mungkin menjadi yang paling ikonik dan dinantikan oleh para penggemar. Persaingan sengit antara dua pendekar pedang terhebat ini telah menjadi legenda di dunia One Piece, dan banyak yang berharap untuk menyaksikan pertarungan ulang mereka di masa depan. Namun, setiap pertarungan Shanks memiliki daya tariknya sendiri, dan pilihan favorit tentu saja tergantung pada preferensi masing-masing penggemar.