Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, lagu Toraja ini yang berjudul "To Mepare" memiliki arti 'penuai/pemanen padi', menceritakan tentang bagaimana situasi dan kondisi masyarakat Toraja ketika masa panen padi telah tiba.
Lirik dalam lagu ini benar-benar menggambarkan bagaimana kondisi dan suasana masyarakat Toraja ketika musim panen padi tiba, mulai dari kondisi sawah, padi hingga bagaimana masyarakat memanen padi.
Lagu ini mengajak pendengar untuk juga melihat bagaimana kondisi geografis persawahan yang sebagian berada di bukti dan lembah, bulir-bulir padi dan daunnya yang sudah menguning tanda siap dipanen, suasana panen yang diisi dengan canda tawa berpadu dengan bunyi ketika mengikat padi yang khas dan juga rangkapan atau ani-ani/ketam.
Selain itu, kamu diajak untuk melihat rombongan pemanen padi lengkap dengan perlengkapan penuai padi, batang bambu untuk membawa hasil padi, ikat padi dari serat bambu yang disebut bunu' serta makanan dan minuman.
Selain itu, ada juga pengembala kerbau yang saling bercanda dan bermain sembari menunggu panen selesai agar mereka bisa menurunkan kerbau untuk memakan padi muda yang biasanya sengaja ditinggalkan oleh para penuai.
Lagu ini memang jauh dari kesan rindu, tapi jika kamu meresapi setiap kata dan liriknya, dijamin kamu akan hanyut dalam suasana tradional di kampung, terutama ketika musim panen telah tiba. Jadi rindu dehh sama kampung halaman.