Tak sedikit yang menganggap orang pintar pasti mudah melakukan apa pun dan segala keinginannya dapat tercapai. Eits, padahal menjadi orang pintar itu juga tidak mudah, lho. Meski terlihat keren, nyatanya orang pintar juga mengalami kesulitan yang justru bagi orang biasa itu hal yang mudah.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak berbagai kesulitan yang dihadapi oleh orang yang kelewat pintar yang dikutip dari psych2go berikut ini. Simak dan perhatikan, apakah kamu relate?
Tak jarang, mereka yang pintar sulit mendapatkan teman. Bisa jadi, orang yang ingin berteman dengannya sudah minder dulu dengan kepintarannya. Alhasil, tak sedikit orang yang mundur menjadi teman sebelum mengenalnya lebih dekat.
Biasanya teman yang dimiliki adalah orang-orang yang mengenal mereka sejak kecil. Yep, teman-teman inilah yang sudah menjadi sahabat sebelum mereka ‘dicap’ pintar oleh banyak orang. Walau terlihat ngenes, teman-teman kecil inilah yang akan setia menemani mereka seumur hidup. Jadi jangan sedih, ya.
Siapa yang mempersonifikasikan orang pintar itu sombong? Entah mengapa tak sedikit orang yang menganggap hal itu. Padahal, orang pintar belum tentu sombong, lho.
Mereka yang pintar dianggap mengetahui segalanya. Jadi, ketika mereka mengungkapkan pendapat yang berbeda pada umumnya, karena pengetahuan yang dimilikinya, orang lain jadi jengkel. Nah, hal inilah yang membuat kesan bahwa orang pintar itu sombong dan ‘sok’ tahu.
Apakah kamu termasuk orang yang selalu bergantung bebanmu pada mereka yang pintar? Misalnya, ada tugas sulit sedikit, kamu ‘meminta’ bantuan mereka. Walau pintar, beban harus sukses atau tidak pernah salah dapat memberikan tekanan mental dan pikiran mereka.
Beban yang orang lain berikan justru membuat mereka gagal. Tidak sedikit orang pintar menjadi depresi hingga ingin bunuh diri karena gagal membawa beban tersebut. Ingat, mereka tetap manusia biasa juga, lho.
Menjadi orang yang sangat pintar berarti menginginkan tantangan atau stimulasi intelektual terus menerus. Jika ada tugas yang mudah dia lakukan terus-menerus, mereka sangat mudah bosan.
Itulah mengapa orang pintar selalu menganggap tugas yang dilakukan secara rutin adalah hal yang menyebalkan. Kalau sudah begini, mereka akan mencari tantangan yang menarik untuk diselesaikannnya atau mengerjakan tugas yang sama dengan cara yang berbeda.
Tak sedikit yang menganggap mereka yang pintar adalah para ‘kutu buku’ yang hanya berteman dengan buku-buku, saja. Jadi, berteman dengan mereka yang pintar akan terasa canggung.
Faktanya, sebuah penelitian yang terdapat dalam laman Psych 2 Go, memperlihatkan bahwa orang dengan IQ tinggi cenderung mempunyai kecerdasan emosional (EQ) yang lebih rendah. Karena itulah ada baiknya untuk berteman dan memahami mereka, meski terasa canggung pada awalnya. Dengan cara ini, keterampilan sosial mereka jadi terlatih dengan baik secara tidak langsung
Sama seperti bertemu dengan teman sefrekuensi , mereka yang pintar pun akan sulit bertemu dengan pasangan mereka. Ini terjadi karena mereka sulit untuk jatuh cinta yang disebabkan oleh logika yang berjalan lebih cepat dibandingkan perasaan.
Studi ilmiah yang tercantum dalam laman Mens XP, orang pintar cenderung mengalami masalah yang lebih banyak dalam hubungan. Keinginan untuk menganalisis perasaan cinta, tindakan orang lain, serta pemahaman orang lain pada dia membuatnya lama untuk merasakan cinta. Jika orang lain yang tertarik padanya merasa lelah menunggu, bukan hal mustahil jika dia akan kesulitan menemukan pasangan.
Hanya karena mereka mudah mendapatkan sesuatu, bukan berarti orang pintar bahagia dengan hal itu. Kesuksesan adalah proses panjang yang memerlukan kesabaran, kerja keras, keberuntungan, pengalaman, dan hal lainnya. Beberapa hal tersebut juga dialami oleh mereka, lho.
Jadi bayangkan, ketika kamu mendapatkan pujian atas kerja kerasmu meraih kesuksesan, mereka yang pintar mungkin saja malah mendapatkan cemoohan. Orang lain justru mengatakan, “alah, kamu kan pinter, ya gampang aja”. Padahal tanpa disadari, ada kerja keras yang mereka lakukan untuk meraih kesuksesan, juga. Nah, hal inilah yang membuat mereka frustasi, entah saat mendapatkan kesuksesan atau kegagalan, mereka sering tidak dihargai.
Guys, menjadi pintar tak selalu mudah. Terkadang, mereka yang pintar terjebak oleh kecerdasannya sendiri dan pandangan orang lain. Itulah mengapa, sesekali memasang sepatu orang lain pada diri kita membuat kita sadar, bahwa semua manusia itu memiliki keberuntungan dan masalah masing-masing. Jadi, jangan merasa iri dengan orang lain, ya.