Hubungan apa pun, dapat berubah menjadi racun bahkan meski sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Ya termasuk pertemanan.
Memang kita membutuhkan teman, tetapi justru ada teman yang perlu kamu hindari. Kalau ada 6 tanda di bawah ini dalam pertemananmu, jangan ragu untuk menjauh.
Apakah teman-temanmu sering menyebut kamu terlalu sensitif setiap kali kamu gak suka sikap mereka yang sering menjatuhkanmu? Temanmu intimidatif sehingga kamu dibuat terus menebak-nebak. Kamu jadi gak tahu kapan harus tersinggung atau mengikuti candaan temanmu.
Kamu 'dipaksa' diam dan mengabaikan perasaanmu, demi kebiasaan buruk mereka yang menjatuhkanmu. Kalau kamu terlalu sering dihina, kamu sangat perlu ngasih tahu mereka bahwa yang mereka lakukan itu menyakitkan dan tidak dapat diterima. Jangan diam menahan rasa sakit, ya!
Kamu merasa lelah setiap habis ketemu dan berinteraksi dengan teman-temanmu? Kamu perlu mikirin ini deh.
Teman-temanmu seharusnya bisa bantu ngeluarin yang terbaik dari dirimu. Kamu seharusnya merasa energik dan senang setelah ngobrol dengan teman-temanmu, bukan sebaliknya, terkuras secara emosional.
Persaingan yang sehat memang tidak buruk, tapi kalau bersaing justru nyakitin, kamu mesti sadar kalau itu gak sehat.
Temanmu merasa dia harus selalu selangkah lebih maju dari kamu atau perlu membuktikan bahwa dia yang terbaik? Kalau iya, kamu perlu mengevaluasi kembali pertemananmu, sebelum menjadi toxic.
Batasan sangat penting dalam hubungan apapun.Termasuk dalam pertemanan. Kamu mungkin bisa merasa bisa bertahan melalui semua itu, tetapi batasan tertentu berlaku.
Batasan menjaga hubungan tetap sehat dan membantu kamu terhubung dengan orang lain.
Ketika orang tidak ingin berteman dengan siapa pun, mereka mencoba mendorongnya menjauh dengan tidak membalas energinya. Apakah temanmu gak pernah membuat rencana? Apakah mereka selalu sibuk? Apakah mereka terdengar gak antusias? Apakah mereka mengabaikan panggilan dan chat-mu?
Jika ya, kamu perlu tahu mereka gak ingin melanjutkan ini. Hubungan apa pun, termasuk pertemanan, adalah jalan dua arah dan membutuhkan upaya dari kedua belah pihak.
Apakah mereka sering merendahkanmu? Apakah mereka sering membantah idemu, mengatakan bahwa kamu konyol? Jika ya, itu adalah strong red flag bahwa mereka gak menghargai pendapatmu. Siapa pun yang membuat kamu merasa konyol atau ketinggalan zaman, gak mungkin teman yang tulus kan?
"Kalau sebuah persahabatan terasa dinamikanya berat sebelah. Jika tampaknya apa pun yang kamu berikan gak cukup baik, anggap itu sebagai tanda. Teman yang toxic itu pesimis, menyakitkan, atau manipulatif dalam hubungan. Mereka gak layak!” (Dr. Chavda)