6 Cara Mudah Turunkan Berat Badan, Tak Perlu Diet Ketat!

Mengunyah makanan dengan pelan dapat memberikan waktu lebih bagi perut kamu untuk mencerna makanan dan mengirimkan sinyal kenyang ke otak. Selain itu, kebiasaan makan perlahan juga dapat meningkatkan kenikmatan saat menikmati setiap suapan makanan.

Menurut informasi dari Healthline, orang yang mengambil waktu untuk makan secara perlahan cenderung memiliki berat badan yang lebih terjaga dibandingkan dengan mereka yang makan dengan cepat. Maka dari itu, pastikan untuk makan secara perlahan agar berat badanmu lebih terjaga.

Protein memiliki peran penting dalam mengontrol nafsu makan kita. Ini disebabkan oleh kemampuan protein yang dapat memengaruhi hormon-hormon tertentu yang berperan dalam merangsang rasa lapar dan memberikan sensasi kenyang.

Hasil sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang sarapan dengan kandungan protein tinggi, seperti telur dan roti panggang, cenderung menjadi tidak mudah lapar dibandingkan dengan mereka yang sarapan dengan menu rendah protein, seperti sereal.

Ketika orang menyajikan makanan ke atas piring, mereka cenderung menyantap habis makanan di piring tersebut. Hal ini merupakan salah satu kebiasaan yang bagus, karena membuat makan tidak terbuang sia-sia.

Tetapi, untuk kamu yang ingin mendapatkan berat badan yang ideal, pemilihan piring juga memiliki peran yang cukup penting, lho. Piring yang berukuran besar dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang, karena akan membuat orang tersebut ingin menaruh lebih banyak makanan di atasnya dibandingkan dengan menggunakan piring berukuran kecil.

Stres yang berlebihan dan kurang tidur dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pada hormon yang mengatur nafsu makan. Dampaknya, kamu mungkin merasa lebih mudah lapar yang pastinya akan makan lebih banyak.

Hal ini tidak hanya berpotensi membuat berat badan kamu menjadi naik, tetapi juga berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh kamu. Apabila kondisi ini sudah mencapai tingkat tertentu, risiko kamu terkena penyakit serius seperti diabetes dan gangguan jantung.

Ketika sedang haus meminum minuman dengan rasa yang cukup main pastinya akan terasa lebih nikmat. Sayangnya, minuman manis tidak dapat menghilangkan haus dengan cepat dan hanya membuat kamu ingin meminumnya berulang kali. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebih akan meningkatkan risiko terkena diabetes.

Minuman manis juga mengandung banyak kalori, yang dapat berdampak pada bentuk tubuh kita. Menurut informasi dari Healthline, mengganti minuman manis dengan minuman rendah kalori seperti air putih atau teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh.

Saat ini, banyak dari kita sering makan sambil menonton YouTube atau Netflix untuk menghindari suasana makan yang sepi dan membosankan. Meskipun terlihat menyenangkan, kebiasaan ini sebenarnya dapat memberikan dampak negatif terutama bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Makan sambil asyik dengan gadget membuat kita kehilangan kendali terhadap jumlah makanan yang masuk ke tubuh. Orang yang tidak fokus saat makan cenderung mengonsumsi 25% lebih banyak kalori. Oleh karena itu, sebaiknya kita hindari kebiasaan ini jika sedang berusaha menurunkan berat badan.

Mendapatkan berat badan ideal memang tidaklah mudah, tetapi dengan melakukan beberapa cara di atas, pastinya akan mempermudah usahamu untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, penting juga untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, karena ini dapat mempercepat proses penurunan berat badan yang kamu inginkan.