5 Vokalis Kelahiran Makassar yang Dikenal Pecinta Musik Indonesia

Berbicara tentang vokalis asal Sulawesi Selatan, nama Fadly-lah yang pertama kali terngiang. Pemilik nama lengkap Andi Fadly Arifuddin ini dikenal sebagai salah satu personel band alternative rock Padi.

Bersama grup musik asal Surabaya tersebut, sosok kelahiran Makassar 13 Juni 1975 ini telah menelurkan lima album. Dirinya pun pernah berkolaborasi dengan veteran skena metal Burgerkill hingga penyanyi religi asal Swedia, Maher Zain. Ada juga proyek Musikimia yang bertindak sebagai pengisi masa vakum Padi.

Lebih jauh, Fadly dikenal sebagai suporter fanatik klub sepak bola PSM. Dirinya acapkali terlihat berbaur bersama suporter yang memadati Stadion Mattoanging.

Ady turut warnai blantika musik Indonesia dekade 2000-an. Bersama Naff, pemilik nama lengkap Rusyaedi Makmun ini sukses mencuri hati para penikmat musik berkat lagu-lagu seperti "Terendap Laraku", "Kau Masih Kekasihku" dan "Akhirnya Ku Menemukanmu". Tak cuma bertugas sebagai juru suara, dirinya pun bertindak sebagai pencinta lagu.

Sayang, kebersamaan dengan Naff tak bertahan lama. Ady memutuskan hengkang di awal tahun 2011, meninggalkan band yang sudah menjadi bagian dari karirnya selama 10 tahun. Pria kelahiran Makassar 18 Juli 1974 ini selanjutnya memilih bersolo karir. 

Sejauh ini, tiga album telah dihasilkan atas namanya sendiri yakni Dari Hati Untuk Cinta (2005), It's Me And My Soul (2012) serta Menemukanmu (2015). Yang teranyar, Ady merilis lagu baru bertajuk "Usai Kisahku" pada bulan Juli lalu.

Is sempat mencuri perhatian khalayak saat memutuskan hengkang dari Payung Teduh, grup musik folk-keroncong-jazz yang dibesarkannya. Kebersamaan Mohammad Istiqamah Djamad ternyata hanya bertahan selama 10 tahun.

Padahal, tiga albumnya banjir puja-puji dari penikmat musik. Album terakhir yakni Ruang Tunggu (2017) mendapat tanggapan positif nan luas. Namun, alasan visi yang sudah tak sejalan serta keluarga jadi alasan utama berpisah dengan Payung Teduh.

Sejak awal 2018, sosok yang lahir di Makassar 24 Januari 1985 ini tengah sibuk membesut proyek solo bertajuk Pusakata. Beberapa single baru telah dirilis, termasuk kolaborasi dengan D'Masiv pada lagu "Ingin Lekas Memelukmu Lagi".

Once kerap luput dari ingatan para pecinta musik setiap berbicara tentang para penyanyi asal Sulawesi Selatan. Padahal, sosok pengganti Ari Lasso di Dewa 19 ini lahir di kota Makassar 21 Mei 1970.

Kendati menghabiskan masa kanak-kanak hingga kuliah di Jakarta, Kota Daeng masih menyimpan memori tersendiri bagi si pemilik nama lengkap Elfonda Mekel. Dirinya acapkali singgah di Makassar, entah dalam rangka tur solo atau bersama band legenda yang lejitkan karirnya.

Contohnya pada Oktober lalu, saat Once turut mengisi gelaran F8 International Festival yang berlangsung di Pantai Losari.

Lobow adalah sebuah anomali. Ketika vokalis lainnya melejit bersama kugiran masing-masing, penyanyi kelahiran Makassar 1 September 1977 ini malah meroket ketika karir grup bentukannya "jalan di tempat".

Dengan penjualan album debut band Mata Air (Mata Air, 2004) yang kurang memuaskan, Lobow mengambil langkah drastis: solo karir. Siapa sangka, keputusan tersebut berujung manis. Single "Salah" dan "Kau Cantik Hari Ini" lambungkan dirinya ke papan atas sejumlah tangga lagu.

Satu album solo telah lahir pada tahun 2008 silam dengan tajuk Terus Bersinar. Selain itu, Lobow juga dikenal sebagai pencipta lagu handal. Dirinya pernah bekerja sama dengan sejumlah artis seperti Ari Lasso, Ady eks-Naff, Rita Effendy hingga Titi Kamal.

Nah, itulah para vokalis kelahiran Makassar yang berhasil menancapkan "dominasi". Bukan tak mungkin daftar singkat ini bakal bertambah mengingat dunia musik selalu lahirkan sosok-sosok baru penuh talenta. Apa kamu salah satunya?