5 Video Viral Karya Mendiang Ari Pratama, YouTuber Hits Makassar

05 Mar 2021, 18:54 WIB

Potret duo Teras Kost TV, Ikhwan Dwi Putra dan mendiang Ari Pratama, serta tangkapan layar kanal YouTube yang mereka kelola. (Kolase Berbagai Sumber)

Makassar, IDN Times - Dunia hiburan Makassar dikejutkan dengan kabar duka. YouTuber dan selebgram Ari Pratama, ditemukan meninggal dengan luka tusuk di bagian dada pada Jumat (5/3/2021) pagi. Peristiwa nahas tersebut terjadi di sebuah wisma di Jalan Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang.

Menurut Kepala Unit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman, Ari dibunuh oleh teman wanitanya yang berinisial AS lantaran sakit hati. "Saya mau ditinggalkan setelah dia tahu saya hamil," ucap AS ditirukan Iqbal.

Selama hidup, pemuda 20 tahun itu dikenal menghibur publik Makassar lewat kanal YouTube Teras Kost TV. Mulai aktif sejak Januari 2019, kanal itu jadi salah satu yang paling diminati. Materi video mereka unik, penuh humor, sangat lokal dan bisa dibilang ekstrem.

Sebagai pengingat semasa hidup, berikut 5 video milik Teras Kost TV yang sempat banyak dibicarakan oleh warganet.

1. "Surat Terbuka untuk Pemkot Makassar" (11 April 2019)

Ditonton : 71 ribu kali

Meski tema-tema videonya selama ini dikenal cenderung nyeleneh, Teras Kost TV masih menyempatkan mengkritik isu-isu di Kota Makassar. Salah satunya, masalah lubang di jalan-jalan penting.

Dalam video berdurasi 10 menit tersebut, Ari dan rekannya yakni Ikhwan "Iwan" Dwi Putra menyambangi sejumlah jalan untuk melihat kondisinya. Dengan celetukan khas anak muda Makassar, mereka berdandan ala kuli bangunan sembari membawa ember berisi campuran semen dan air.

Meski niatan mereka menambal seluruh jalan ternyata gagal, duo Ari-Iwan menyajikan fakta bahwa jalanan berlubang adalah hal yang selalu dihadapi oleh masyarakat.

2. "Ari Menjadi Bencong Panaikang" (19 Agustus 2020)

Ditonton : 92 ribu kali

Salah satu video yang cukup kontroversial. Selama beberapa jam Ari, diminta menyamar sebagai transpuan di daerah Pemakaman Umum Panaikang, Jl. Urip Sumohardjo. Selama ini, tempat tersebut dikenal sebagai lokasi transpuan berkumpul.

Di sepanjang video berdurasi 11 menit tersebut, Ari sempat berinteraksi dengan salah satu pengendara motor yang mengiranya "menjajakan jasa". Lebih jauh, Ari bahkan menyempatkan diri berbincang dengan salah satu transpuan.

Agaknya, ini adalah lanjutan dari video seri wawancara Teras Kost TV dengan salah satu transpuan yang tayang pada Mei 2019.

3. "Review Sirup Lebaran" (2 Juni 2019)

Ditonton : 484 ribu kali

Jelang Lebaran tahun 2019, Teras Kost TV mengunggah video berisi ulasan mereka atas produk sirup. Namun berbeda dari kanal kebanyakan, mereka mengulas tiga merek sirup dengan cara diminum langsung tanpa dicampur air lebih dulu.

Di sepanjang video berdurasi 24 menit tersebut, duo Ari-Ikhwan menyuguhkan pada penonton reaksi setelah meminum cairan sirup. Gak lupa, unsur komedi tetap ada sebab lahir dari interaksi duo Ari-Iwan saling memberi saran dan upaya "menyusahkan cobaan" meminum satu sama lain.

4. "Review Ballo'" (8 Juli 2019)

Ditonton : 731 ribu kali

Ditemani selebgram-komedian asal Bone Syukri "Chuke" Al Gazali, duo Ari-Iwan coba mengulas ballo', salah satu tuak tradisional asal Sulawesi. Bukan sembarang ulas, ketiganya juga meminum empat botol ballo' yang masing-masing berbeda bahan baku dan cara fermentasi.

Sepanjang 27 menit, mereka saling melempar guyonan perihal kualitas dan rasa ballo' yang diminum dengan cara khas anak muda Makassar. Mereka pun membahas dua sisi ballo' yang berlawanan, sebagai perekat interaksi di acara-acara rakyat sekaligus pemicu keributan.

5. "Mukbang di TPA Antang" (4 April 2019)

Ditonton : 1,4 juta kali

Video paling populer milik Teras Kost TV sekaligus paling ekstrem. Duo Ari-Iwan nekat mukbang alias makan dalam porsi banyak di tengah tumpukan sampah area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Antang.

Hanya berdurasi 7 menit, namun duo Ari-Iwan berusaha menghabiskan mie instan goreng dan potongan kerupuk sembari menghirup aroma menyengat dari gunungan sampah di sekeliling mereka.

Sebelum makan, Iwan menjabarkan secara singkat kondisi di TPA Antang. Termasuk para pengais sampah yang sering menyantap hidangan mereka di area tersebut. Ada nilai kehidupan coba diangkat melalui video ini.

Selamat jalan, Ari Pratama. Semoga tenang di alam sana.