5 Tips Menghilangkan Anxiety Saat Menunggu Kabar Penting, Wajib Tahu!

- Batasi waktu cemas dengan "worry time" selama 30 menit sehari.
- Mengalihkan fokus ke hal bermanfaat dan kontrol yang bisa kamu lakukan.
- Buat "emergency joy kit" berisi hal-hal yang bisa mengatasi kecemasan.
Pernah gak sih, rasanya jantung deg-degan tiap kali ngecek HP, berharap ada kabar yang ditunggu? Entah itu hasil interview kerja, pengumuman kelulusan, atau kabar dari seseorang, menunggu sesuatu yang penting memang bisa bikin cemas gak karuan.
Rasa gelisah saat menunggu itu wajar banget, tapi kalau dibiarkan terus, bisa bikin stres dan ganggu aktivitas sehari-hari. Nah, biar gak terjebak dalam overthinking, coba deh lima cara ini buat mengelola anxiety selama masa penantian.
1. Buat "worry time" supaya pikiran gak dipenuhi kecemasan

Daripada terus-terusan kepikiran, lebih baik batasi waktu khusus buat cemas. Misalnya, kasih diri sendiri 30 menit sehari buat memikirkan hal yang bikin khawatir. Di luar waktu itu, kalau kecemasan mulai muncul, ingatkan diri sendiri bahwa kamu bisa memikirkannya nanti di "worry time".
Cara ini bisa mencegah overthinking yang gak perlu dan bikin kamu tetap produktif tanpa kecemasan yang berlebihan.
2. Fokus ke hal yang bisa kamu kontrol

Menunggu memang bikin gak nyaman, apalagi kalau rasanya semua di luar kendali. Tapi sebenarnya, selalu ada hal yang bisa kamu kontrol.
Kalau lagi nunggu hasil interview kerja, misalnya, kamu bisa mempersiapkan diri untuk interview lain, upgrade skill, atau cari peluang lain. Mengalihkan fokus ke sesuatu yang bermanfaat bisa bikin waktu terasa lebih cepat berlalu dan bikin kamu merasa lebih berdaya.
3. Siapkan "emergency joy kit" buat redakan kecemasan

Pernah dengar istilah emergency joy kit? Ini semacam "kotak penyelamat" yang berisi hal-hal yang bisa bikin kamu lebih tenang saat cemas.
Isinya bisa apa aja, mulai dari playlist lagu favorit, buku yang bikin senyum, camilan enak, atau foto-foto momen bahagia. Bisa juga berupa daftar kontak teman atau keluarga yang bisa diajak ngobrol saat butuh support.
Dengan punya "kit" ini, kamu punya cara cepat buat mengatasi kecemasan tanpa harus tenggelam dalam overthinking.
4. Coba teknik grounding supaya pikiran gak kebablasan

Kalau pikiran mulai overthinking dan lari ke skenario-skenario terburuk, coba teknik grounding buat membawa fokusmu kembali ke saat ini. Salah satu metode yang efektif adalah teknik 5-4-3-2-1:
- Sebutkan 5 hal yang kamu lihat
- Sebutkan 4 hal yang bisa kamu sentuh
- Sebutkan 3 hal yang bisa kamu dengar
- Sebutkan 2 hal yang bisa kamu cium aromanya
- Sebutkan 1 hal yang bisa kamu rasakan
Teknik ini bisa menghentikan spiral overthinking dan bikin kamu lebih sadar sama keadaan di sekitar. Bisa juga dengan latihan pernapasan atau memegang benda dengan tekstur tertentu buat bikin diri lebih grounding.
5. Ubah "waktu menunggu" jadi "me time"

Daripada terus kepikiran dan stres sendiri, kenapa gak manfaatkan waktu menunggu ini buat sesuatu yang positif? Anggap aja ini momen buat self-care, eksplorasi hobi baru, atau lebih banyak ngobrol sama orang-orang tersayang.
Kadang, masa penantian yang bikin kita cemas sebenarnya adalah kesempatan buat istirahat sejenak dan bertumbuh. Jadi, coba lihat dari sisi yang lebih positif dan nikmati waktu ini sebaik mungkin.
Anxiety saat menunggu kabar penting itu manusiawi banget, tapi bukan berarti kamu harus larut dalam kecemasan terus-menerus. Coba terapkan cara-cara di atas dan lihat mana yang paling cocok buat kamu. Semoga bermanfaat!