Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjalankan ibadah puasa bukan hanya sekedar menahan diri dari lapar dan dahaga saja. Tantangan terberat bagi orang yang sedang berpuasa adalah menahan emosi dan amarah. Meskipun marah merupakan ungkapan emosi alami, namun amarah dapat membuat ibadah puasa kamu menjadi tidak sempurna.

Lantas, bagaimana caranya agar bisa menahan diri dari emosi dan amarah saat menjalankan ibadah puasa? Sebagai teladan, Rasulullah SAW telah mengajarkan pada umatnya cara untuk meredam emosi ketika marah. Yuk, simak lima tipsnya berikut ini!

1. Membaca kalimat taawudz

Ilustrasi seorang wanita membaca Taawudz (istockptoto.com/Ijubaphoto)

 "Sesungguhnya aku tahu satu perkataan sekiranya dibaca tentu hilang rasa marahnya jika sekiranya ia mau membaca, ‘A’udzubillahi minas-syaitani’ (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan), niscaya hilang kemarahan yang dialaminya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis di atas, cara meredam amarah ala Rasulullah SAW ketika sedang berpuasa adalah dengan membaca taawudz. Taawudz memiliki arti meminta perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan. Dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT saat diliputi amarah, maka setan sebagai sumber amarah akan mengindar dan kemarahan perlahan akan reda.

2. Diam

Editorial Team

Tonton lebih seru di