Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria minum air putih (pexels.com/Maurício Mascaro)

Intinya sih...

  • Melepaskan kebiasaan minum alkohol yang tidak sehat perlu dilakukan untuk mencegah penyakit serius dan ancaman nyawa.
  • Mengubah kebiasaan secara perlahan dengan atur target realistis, seperti mengurangi konsumsi alkohol secara bertahap.
  • Minta dukungan sosial dan cari aktivitas positif lainnya untuk mengalihkan pikiran dari kebiasaan lama, serta lakukan evaluasi secara berkala.

Kebiasaan minum alkohol merupakan masalah bagi beberapa orang. Sulit melepaskan kebiasaan ini apalagi jika sudah ada pada tahap kecanduan. Namun kebiasaan yang tidak menyehatkan ini perlu segera diakhiri. Bila tidak, maka siap-siap menderita sejumlah penyakit yang bahkan bisa mengancam nyawa.

Melepaskan diri dari belenggu alkohol memang tidak mudah. Namun beberapa tips berikut setidaknya bisa menolongmu agar bisa secara perlahan melepaskan diri dari kebiasaan tersebut. Jadikanlah hidupmu lebih sehat dengan melakukan beberapa tips di bawah ini, ya! Pasti bisa, kok!

1. Atur target realistis

ilustrasi membuat target (unsplash.com/Kaleidico)

Mengubah suatu kebiasaan yang sudah mendarah daging bukanlah perkara mudah. Termasuk dengan mengubah kebiasaan aktif merokok menjadi tidak aktif. Oleh karena itu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah jangan terlalu memaksakan diri untuk mencapai perubahan dengan cepat.

Hal yang harus kamu lakukan adalah atur target secara realistis. Misalnya, kamu biasa mengonsumsi alkohol setiap hari, maka untuk berubah atur target realistis dengan mengurangi konsumsinya menjadi dua hari sekali atau tiga kali seminggu. Dengan melakukan ini kamu akan secara perlahan berjalan menuju perubahan tanpa merasa tersiksa. Lambat laun jika kamu sudah terbiasa, kamu kurangi lagi konsumsinya.

Intinya adalah kamu melakukannya dengan perlahan. Hal ini tentu tidak mudah juga. Akan tetapi langkah ini lebih menguntungkan ketimbang memaksakan diri berubah dalam sekejap. Cobalah pelan-pelan untuk mencapai hasil maksimal. 

2. Mintalah bantuan dan dukungan

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Sharefaith)

Perjalanan untuk mengubah kebiasaan buruk menuju kebiasaan yang lebih baik akan sulit dijalankan seorang diri. Oleh karena itu, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain. Mintalah dukungan orang-orang sekitar yang sekiranya dapat mendorong dan terus mengingatkanmu untuk mencapai tujuan baikmu. 

Hal ini penting karena pada titik tertentu ketika kamu merasa lelah, kehadiran mereka bisa menjadi penolong. Banyak penelitian telah mengungkapkan bahwa dukungan sosial dapat membawa dampak positif pada kehidupan seseorang. Namun, perlu kamu ingat juga bahwa tidak semua orang dapat menjadi support system yang baik untukmu. Maka dari itu, kamu perlu cermat memilih siapa saja yang sekiranya pantas dan memiliki kapasitas untuk mendorongmu terus maju. 

3. Lakukan kegiatan positif

ilustrasi orang berolahraga (unsplash.com/Anastase Maragos)

Jika selama ini kebiasaan meminum alkohol telah merenggut seluruh hidupmu, maka saatnya kamu untuk mencari aktivitas lain di luar itu. Doronglah dirimu secara perlahan untuk beradaptasi dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Hal ini akan membantu mengalihkan pikiranmu dari kebiasaan lamamu. 

Beragam hal kamu bisa coba lakukan, lho. Misalnya jika selama ini kamu jarang olahraga, kamu bisa memulai dengan berolahraga bersama teman. Atau kamu juga bisa mengikuti kursus untuk menambah keterampilanmu. Yakinkan diri bahwa kamu bisa melakukannya sekalipun hal ini mungkin akan cukup sulit pada awalnya.

4. Cobalah beralih ke minuman lain

ilustrasi pria minum air putih (pexels.com/Maurício Mascaro)

Jika minuman beralkohol adalah minuman favoritmu selama ini, maka untuk mengubahnya, cobalah mengonsumsi minuman lain juga. Pastinya lidahmu akan merasa aneh. Akan tetapi demi kebaikan, kamu harus melakukannya. Ada banyak alternatif minuman yang bisa kamu coba dan tentunya lebih memberikan manfaat bagi kesehatanmu.

Misalnya, kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi jus buah. Atau kamu bisa membiasakan diri dengan meminum air putih yang lebih sehat. Berbagai pilihan minuman tersedia, mulai dari jus lemon, air kelapa, dan lainnya. Tinggal kamu membiasakannya saja.

5. Evaluasi perkembangan

ilustrasi pria sedang berpikir (pexels.com/Craig Adderley)

Salah satu hal penting dalam perjuanganmu berhenti dari kebiasaan lama meminum alkohol adalah melakukan evaluasi. Evaluasi ini penting untuk melihat sejauh mana perkembanganmu menuju tujuanmu. Ini akan menolongmu untuk melihat apa yang masih kurang dan perlu diperbaiki. Pun hal ini bisa menjadi bahan untuk mengapresiasi usahamu.

Melakukan evaluasi membantumu melihat pola. Misalnya, dalam perjalananmu mengubah kebiasaan lama, kamu bisa melihat pada saat mana kamu bisa menahan godaan dan pada saat mana kamu rentan terhadap godaan meminum alkohol. Dengan memperhatikan pola ini, kamu jadi lebih bisa mengatur diri dengan lebih baik ke depan dan meminimalisir melakukan kesalahan. 

Perubahan dari kebiasaan lama ke kebiasaan baru tentu membutuhkan perjuangan, termasuk ketika kamu ingin berhenti dari mengonsumsi alkohol. Melalui sejumlah tips di atas, kamu bisa mulai melakukan perubahan. Yakinlah bahwa kamu bisa menjadi lebih sehat di tahun yang baru. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team