5 Tipe Orang di Penghujung Ramadan, Kamu yang Mana?

Waktu memang terasa cepat. Gak terasa, kita telah berada di penghujung Ramadan. Di sepuluh hari terakhir ini, beberapa orang mulai menunjukkan penurunan semangat ibadah. Bayang-bayang menyambut Lebaran seolah mengalihkan fokus mereka.

Namun, tak sedikit pula yang justru semakin taat beribadah di hari-hari terakhir ini. Mereka mengharapkan pahala berlimpah dan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Berbagai amalan pun diperbanyak, seperti membaca Alquran, bersedekah, itikaf, salat malam, dan lain sebagainya. Semoga kamu termasuk orang yang seperti ini, ya.

Bayang-bayang menyambut Lebaran mulai terasa di sepuluh hari terakhir Ramadan. Tak heran, fokus beribadah sebagian orang mulai teralihkan. Ada yang lebih memprioritaskan persiapan Lebaran dan mengurangi intensitas ibadah. Semangat beribadah pun semakin hari semakin menurun.

Akhir Ramadan memang sering dimanfaatkan untuk mempersiapkan Lebaran. Salah satu kesibukan yang banyak dilakukan adalah menyiapkan hampers. Hampers ini bisa ditujukan untuk keluarga, teman, rekan kerja, atau bahkan untuk dijual. Tak lupa, kue kering khas Lebaran pun tak luput dari persiapan.

Siapa yang tidak senang berbelanja? Bagi sebagian orang, berbelanja bahkan menjadi hobi yang menyenangkan. Apalagi di sepuluh hari terakhir Ramadan menjelang Lebaran. Banyak pusat perbelanjaan yang menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik konsumen.

Tak heran, akhir Ramadan sering dimanfaatkan banyak orang untuk berbelanja. Ada tipe orang yang berbelanja untuk kebutuhan Lebaran, ada pula yang sekadar berburu diskon. Hal ini tentu saja dapat mengalihkan fokus dari ibadah, bahkan semangat ibadah pun bisa menurun. 

Beragam tipe orang mewarnai penghujung bulan suci Ramadan. Ada yang antusias menyambut sepuluh hari terakhir dengan memperbanyak amalan. Di sisi lain, ada pula yang fokus menyambut Lebaran dengan menyiapkan berbagai keperluan seperti hampers, kue kering, pakaian baru, dan mendekorasi rumah.

Namun, ada pula orang yang tidak menunjukkan antusiasme di kedua hal tersebut. Mereka cenderung biasa-biasa saja dan tidak terlalu berlebihan. Ibadahnya standar dan bahkan juga tidak terpengaruh dengan suasana menyambut Lebaran. Mereka menjalani hari-hari seperti biasa, tanpa peningkatan maupun penurunan semangat beribadah di bulan Ramadan.

Beragam tipe orang menyambut sepuluh hari terakhir Ramadan. Ada yang meningkatkan intensitas ibadah untuk meraih keistimewaan bulan ini. Di sisi lain, ada pula yang sibuk menyiapkan berbagai keperluan Lebaran. Selain itu, ada satu tipe lagi yang mungkin sering kamu temui.

Tipe ini adalah orang yang kurang antusias beribadah. Mereka tidak hanya malas di sepuluh hari terakhir Ramadan, tapi juga sejak awal bulan. Mereka kurang bersemangat meraih keutamaan bulan suci ini. Dan, semoga kamu bukan tipe orang seperti ini, ya.

Ramadan adalah bulan suci penuh berkah. Di sepuluh hari terakhir ini, seharusnya kita memperbanyak amalan untuk mendapatkan keutamaan dan pahala. Namun, tidak semua orang mampu melakukannya, seperti yang ditunjukkan oleh beberapa tipe orang di poin kedua sampai keempat. Dari kelima tipe tersebut, manakah yang menggambarkan dirimu?