Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Memendam emosi (Pexels.com/Nathan Cowley)

Terkadang, kita berusaha menahan sekuat tenaga emosi di dalam diri karena tidak ingin menimbulkan efek negatif pada lingkungan di sekitar. Sekilas, cara ini bisa membuat tenang dan terasa tidak akan berdampak buruk. Padahal, memendam emosi bisa membuat perasaan yang tertahan di dalam diri suatu waktu meluap dan meledak-ledak.

Karena itu, kita selalu disarankan untuk mengungkapkan emosi yang dirasakan agar tidak terjadi ledakan yang berbahaya bagi diri sendiri dan juga orang lain. Untuk mengatasi permasalahan ini, berikut adalah beberapa tanda seseorang sering memendam emosi.

1. Jarang berteriak atau bersedih, tapi bisa "meledak" karena masalah kecil

Teriakan emosi (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seseorang yang terlalu sering memendam emosi biasanya akan lebih mudah terpancing amarah saat ada masalah kecil. Hal ini terjadi karena memendam emosi bisa membuat tubuh lebih kuat, bertenaga, dan sulit untuk dikendalikan. Jika dibiarkan terus menerus, kebiasaan memendam emosi tidak hanya akan berdampak buruk pada diri sendiri, namun juga berpengaruh pada kehidupan sosial seseorang.

2. Mengalihkan perhatian dari hal yang membuat perasaan tidak nyaman

Editorial Team

Tonton lebih seru di