5 Tanaman Hias dengan Daun Motif Marmer yang Lagi Ngetren

Epipremnum pinnatum 'marble queen', atau lebih dikenal sebagai sirih gading marble queen, punya daun lebar dengan corak putih dan hijau yang tersebar acak. Tampilannya elegan dan cocok buat jadi elemen dekoratif yang nyatu sama konsep interior modern. Tanaman ini termasuk jenis yang tumbuh menjalar, jadi cocok banget buat ditaruh di rak tinggi atau digantung biar daunnya jatuh cantik ke bawah. Selain itu, warna putihnya yang dominan bikin suasana ruangan terasa lebih terang dan bersih.

Perawatan marble queen terbilang gampang dan gak bikin stres. Tanaman ini kuat di tempat terang tapi bukan matahari langsung, dan cukup disiram kalau media tanamnya udah mulai kering. Daunnya bisa tetap kinclong asal dijauhkan dari udara terlalu kering atau AC langsung. Kalau rutin dibersihkan dan dipangkas, tampilannya bakal makin kece kayak tanaman studio foto. Gak heran kalau marble queen jadi favorit banyak plant parent pemula maupun yang udah veteran.

Dieffenbachia 'camille' punya daun lebar dengan pusat warna putih krem dan pinggiran hijau tua yang rapi, mirip pola marmer yang kontras. Daunnya tebal dan mengilap, bikin tanaman ini terlihat eksklusif meskipun harganya masih cukup ramah di kantong. Tanaman ini cocok banget buat diletakkan di sudut ruangan atau pojok meja kerja karena tampilannya bisa langsung menghidupkan suasana. Buat yang suka vibe tropis tapi elegan, camille bisa jadi pilihan solid.

Walaupun tampil cantik, perawatannya nggak bisa asal-asalan. Dieffenbachia sensitif terhadap overwatering dan butuh cahaya terang tidak langsung. Kalau perawatannya tepat, daunnya bisa tumbuh besar dan coraknya makin jelas, bahkan sering bikin iri teman yang mampir ke rumah. Tapi perlu hati-hati, karena getahnya bisa menyebabkan iritasi, jadi simpan di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.

Tanaman ini sering dijuluki sebagai "tentara berkamuflase" karena pola daunnya yang menyerupai motif militer. Aglaonema pictum 'tricolor' punya kombinasi warna hijau tua, hijau muda, dan hijau keabu-abuan yang membentuk tampilan marmer ala camouflage. Daunnya cenderung kecil tapi tebal, dengan bentuk lonjong dan ujung meruncing. Buat yang suka tanaman eksotik dan beda dari yang lain, aglaonema tricolor ini layak banget jadi koleksi.

Soal harga, jenis ini tergolong premium dan gak selalu gampang dicari di pasaran, terutama yang coraknya simetris dan warnanya tajam. Perlu perhatian ekstra buat pencahayaan dan kelembapan supaya warnanya gak pudar. Tapi semua itu sebanding sama hasilnya, sekali tumbuh subur, tampilannya langsung jadi pusat perhatian di rak tanaman. Kolektor tanaman sejati biasanya menempatkan Aglaonema ini di spot terbaik biar bisa dinikmati setiap hari.

Philodendron birkin tampil beda dengan daun hijau tua yang dilapisi garis-garis putih menyerupai guratan kuas cat. Motif marmernya khas dan makin terlihat mencolok saat tanaman ini tumbuh besar. Setiap helai daun bisa punya pola unik, jadi nggak ada dua daun yang benar-benar sama. Tanaman ini cocok buat yang suka estetika clean tapi tetap artistik, dan bisa jadi pelengkap interior bergaya minimalis dan modern.

Perawatannya juga nggak ribet, asalkan ditempatkan di tempat terang dengan cahaya tidak langsung. Philodendron birkin bisa tumbuh subur di suhu ruangan, dan daunnya akan makin kece kalau rajin dibersihkan dari debu. Penyiraman cukup saat tanah mulai mengering, dan jangan lupa kasih pupuk ringan sebulan sekali buat mempertahankan warna daunnya. Dengan perawatan konsisten, Birkin bisa jadi salah satu bintang di rak tanaman hias.

Calathea white fusion adalah salah satu tanaman paling dramatis dalam daftar ini. Corak daunnya benar-benar unik, ada perpaduan antara hijau tua, hijau muda, dan semburat putih dengan bentuk tidak beraturan, mirip lukisan cat air di atas kanvas. Selain itu, bagian bawah daunnya punya warna ungu muda yang bikin tampilannya makin eksotis. Setiap tanaman bisa punya variasi corak yang berbeda, bikin tiap pot terasa personal dan istimewa.

Tapi, Calathea ini agak manja soal perawatan. Dia butuh kelembapan tinggi, cahaya terang tidak langsung, dan tanah yang selalu sedikit lembap tapi nggak basah kuyup. Kalau kondisi ideal terpenuhi, daunnya akan terbuka lebar di siang hari dan terlipat saat malam, seperti gerakan menari. Buat yang sabar dan suka tantangan, white fusion bisa jadi pilihan yang sangat memuaskan sekaligus bikin iri follower di Instagram.

Tanaman dengan daun motif marmer bukan cuma cantik buat dipajang, tapi juga punya nilai estetika yang bikin ruangan terasa lebih hidup. Beberapa memang butuh perhatian ekstra, tapi hasilnya selalu worth it. Kalau lagi nyari sesuatu yang baru buat koleksi tanaman hias, salah satu dari lima pilihan ini bisa jadi pembeda yang mencuri perhatian.