Trauma dan kekerasan yang dialami di masa kecil memiliki dampak mendalam terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Masa kanak-kanak adalah periode kritis di mana seorang individu membentuk fondasi emosional, mental, dan sosial.
Ketika anak mengalami kekerasan fisik, emosional, atau verbal, hal ini dapat meninggalkan bekas yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan dunia ketika dewasa. Banyak sifat dan perilaku yang terbentuk dari pengalaman traumatis ini, dan sering kali tidak disadari oleh orang lain. Berikut ini adalah lima sifat yang terbentuk sebagai akibat dari trauma dan kekerasan di masa kecil.