Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sayuran (pexels.com/kindelmedia)

Intinya sih...

  • Kentang tidak cocok disimpan dalam freezer karena teksturnya menjadi lembek dan berair setelah dicairkan.
  • Selada sensitif terhadap suhu dingin dan akan layu serta kehilangan kerenyahannya jika disimpan dalam freezer.
  • Mentimun, tomat, bawang merah, dan bawang putih sebaiknya tidak disimpan dalam freezer karena akan mengalami perubahan tekstur dan rasa.

Menyimpan makanan dalam freezer memang menjadi solusi praktis untuk menjaga kesegaran dan daya tahan makanan. Namun, tidak semua jenis makanan, terutama sayuran, cocok untuk disimpan dalam freezer.

Menyimpannya dalam freezer bisa membuat beberapa bahan makanan berikut ini mengalami kerusakan atau kehilangan tekstur, rasa dan kandungan nutrisinya jika dibekukan. Berikut adalah lima sayuran yang sebaiknya tidak disimpan dalam freezer.

 

1. Kentang

ilustrasi kentang (pexels.com/kindelmedia)

Kentang mengandung kadar air yang tinggi, sehingga ketika dibekukan dan dicairkan kembali, teksturnya menjadi lembek dan berair. Hal ini disebabkan oleh kristal es yang terbentuk di dalam jaringan kentang, yang merusak strukturnya. Jika tetap ingin menyimpan kentang dalam waktu lama, sebaiknya simpan di tempat yang sejuk dan kering, seperti dalam kantong kertas di dapur.

Selain itu, kentang yang sudah dibekukan juga akan mengalami perubahan rasa. Rasanya bisa menjadi lebih hambar dan kurang lezat jika dibandingkan dengan kentang segar. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitasnya, kentang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam freezer.

 

2. Selada

ilustrasi selada (pexels.com/monicore)

Selada adalah sayuran hijau yang sangat sensitif terhadap suhu dingin yang ekstrem. Jika disimpan dalam freezer, daun selada akan layu dan kehilangan kerenyahannya. Setelah dicairkan, teksturnya akan menjadi lembek dan berlendir, membuatnya tidak enak untuk dikonsumsi sebagai salad atau pelengkap makanan lainnya.

Cara terbaik untuk menyimpan selada adalah dengan meletakkannya dalam wadah kedap udara di dalam lemari es. Gunakan tisu dapur untuk menyerap kelembapan berlebih agar selada tetap segar lebih lama. Dengan cara ini, selada bisa bertahan beberapa hari tanpa mengalami perubahan tekstur yang drastis.

3. Mentimun

ilustrasi mentimun (pexels.com/kindelmedia)

Mentimun memiliki kadar air yang sangat tinggi, sehingga ketika dibekukan, kristal es yang terbentuk akan menghancurkan strukturnya. Akibatnya, setelah dicairkan, mentimun akan menjadi lembek dan kehilangan kerenyahannya. Hal ini membuatnya tidak lagi cocok untuk dikonsumsi segar, terutama dalam salad.

Jika ingin menyimpan mentimun dalam jangka waktu lama, lebih baik menyimpannya di dalam lemari es dalam keadaan kering dan tidak dipotong. Hindari menyimpannya dalam freezer karena akan merusak tekstur dan rasa alami mentimun.

 

4. Tomat

ilustrasi tomat (pexels.com/kindelmedia)

Tomat yang telah dibekukan akan mengalami perubahan tekstur yang signifikan. Dagingnya akan menjadi lembek dan kulitnya cenderung terkelupas setelah dicairkan. Meskipun tomat beku masih bisa digunakan untuk memasak, seperti dalam saus atau sup, teksturnya tidak lagi cocok untuk dikonsumsi mentah dalam salad atau sandwich.

Jika ingin menyimpan tomat dalam jangka panjang, lebih baik mengolahnya menjadi saus atau pasta sebelum dibekukan. Dengan cara ini, tomat tetap dapat digunakan tanpa mengalami perubahan tekstur yang mengganggu.

 

5. Bawang merah dan bawang putih

ilustrasi bawang merah (pexels.com/kindelmedia)

Bawang merah dan bawang putih sebaiknya tidak disimpan dalam freezer karena akan menjadi lembek dan kehilangan aroma khasnya. Saat dibekukan, kandungan air dalam bawang akan berubah menjadi kristal es yang merusak teksturnya. Setelah dicairkan, bawang cenderung menjadi lembek dan sulit untuk digunakan dalam masakan yang memerlukan tekstur renyah.

Sebagai alternatif, bawang merah dan bawang putih lebih baik disimpan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika ingin menyimpannya lebih lama, bisa juga diiris dan dikeringkan sebelum digunakan.

Dengan memahami sayuran mana yang tidak cocok disimpan dalam freezer, Anda dapat menjaga kualitas bahan makanan agar tetap segar dan bernutrisi. Menyimpan sayuran dengan cara yang benar akan membantu mempertahankan rasa, tekstur, dan manfaat gizinya lebih lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team