Drama Jepang dikenal dengan kisah sarat nilai kehidupan. Terutama pada drama dengan genre melodrama. Genre tersebut umumnya membawakan cerita menyedihkan, menguras emosi, serta alur lambat nan berat.
Meski mengaduk emosi, melodrama produksi Jepang tetap seru buat diikuti. Nah, buat kamu yang sedang mencari serial melodrama, berikut ini rekomendasinya.
1 Liter no Namida atau juga disebut One Litre of Tears diangkat dari kisah nyata seorang gadis Jepang yang menderita penyakit langka dan tak bisa disembuhkan bernama ataksia spinoserebelar. Aktris Erika Sawajiri perankan karakter utama bernama Aya Ikeuchi.
Aya Ikeuchi masih berusia 15 tahun ketika dia mulai sering terjatuh dan gaya berjalannya menjadi aneh. Sang ibu yang khawatir membawanya ke dokter dan mendapati fakta bahwa Aya menderita ataksia spinoserebelar. Penyakit tersebut menyerang otak kecil serta saraf tulang belakang sehingga penderitanya mengalami kelumpuhan.
Juga dibumbui romansa tragedi, dorama ini utamanya perlihatkan perjuangan Aya untuk berdamai dengan keadaannya sendiri. Kisah menyentuh Aya Ikeuchi ini dirangkum dalam 10 episode dan satu episode spesial.
Mempunyai judul lain The Hours of My Life, dorama ini usung tema serupa dengan 1 Liter no Namida dimana karakter utamanya menderita penyakit yang menyebabkan kelumpuhan. Boku no Ita Jikan digawangi sederet aktor berkualitas seperti mendiang Haruma Miura, Mikako Tabe, Takumi Saito, serta Shuhei Nomura.
Takuto Sawada (Haruma Miura) merupakan mahasiswa biasa yang sedang mencari pekerjaan. Sesaat setelah mendapatkan pekerjaan incaran serta berjumpa wanita yang menarik hatinya, kehidupan Takuto terguncang ketika dia vonis menderita ALS (amyothropic lateral sclerosis).
Di tengah kelumpuhan yang menggerogoti tubuh, Takuto dengan sifat positifnya berjuang untuk mempertahankan kehidupan normal. Di sisi lain, hadir wanita bernama Megumi Hongo (Mikako Tabe) yang menujukan kesungguhan hatinya dengan selalu setia mendampingi Takuto.
Dua bersaudari Fukuzawa mempunyai gaya hidup dan kepribadian bertolak belakang. Mereka adalah Misaki (Satomi Ishihara) yang berusia 27 tahun sementara kakaknya Hazuki (Nao Matsushita) berusia 29 tahun.
Meski prestasi akademik dan karier tidak sementereng Hazuki, Misaki yang cantik dan easygoing tak pernah gagal mencuri perhatian. Sedangkan Hazuki yang bekepribadian serius selalu kesulitan berinteraksi dengan orang lain.
Hazuki hendak menikah saat Misaki yang dahulu menghilang tiba-tiba menumpang di apartemennya. Sejak saat itu Misaki mulai menghancurkan kedamaian Hazuki. Namun, di balik itu semua baik Hazuki dan Misaki sama-sama memendam rahasia mengejutkan.
Last Friend angkat kisah hubungan toksik antara pemeran utamanya. Dorama romansa tragedi ini terdiri dari beberapa karakter utama yakni ada Masami Nagasawa sebagai Michiru, Ueno Juri sebagai Ruka, Eita Nagayama sebagai Takeru, serta Ryo Nishikido sebagai Sosuke.
Michiru adalah seorang gadis rapuh sebab hidup bertahun-tahun bersama ibu yang tidak pernah memperhatikannya. Dia lalu ditawari tinggal bersama pacarnya Sosuke di share house. Mirisnya Sosuke malah kerap melecehkan Michiru karena sifat posesifnya.
Kemudian Ruka, teman SMA Michiru serta seorang penata rambut bernama Takeru bergabung di share house yang sama. Ruka yang mengetahui perlakuan buruk Sosuke, berusaha menyadarkan Michiru untuk meninggalkannya.
anone ditulis oleh Yuji Sakamoto yang dikenal dengan karya drama berat nan sarat nilai kehidupan. Dorama ini menceritakan tentang kisah gadis bernama Hazure (Suzu Hirose) yang hidup serampangan karena didiskriminasi, tak punya keluarga, dan tempat tinggal tetap.
Hazure memiliki teman di sebuah aplikasi chatting bernama Kanon-san. Dia adalah seorang anak laki-laki sakit-sakitan dan tak pernah keluar dari rumah sakit, karena itu Hazure kerap menceritakan dunia luar padanya meskipun hanya kebohongan.
Konflik terjadi ketika salah satu teman Hazure di net cafe menemukan sekantong uang sejuta yen. Kejadian itu berujung dengan penghianatan dan membawa Hazure bertemu wanita dewasa pemilik uang tersebut. Berjalannya waktu, Hazure mengetahui kebenaran tentang identitasnya sendiri serta Kanon-san.
Sederet dorama di atas membawakan pesan khusus tentang kehidupan sejalan dengan alurnya yang berat dan gelap, tetapi cukup realistis. Selamat menonton!