5 Referensi Film yang Mengangkat Budaya Bugis

Industri perfilman di Tanah Air terus berkembang. Begitu pun dengan sineas lokal yang tidak mau ketinggalan dengan animo penonton film.
Sebagian sineas menyasar target penonton yang lebih spesifik dengan menghadirkan film dengan budaya lokal. Salah satu budaya lokal yang sering diangkat dalam sebuah film nasional adalah budaya masyarakat Bugis-Makassar.
Tidak hanya tayang terbatas, ada beberapa film lokal bertema budaya Bugis-Makassar yang berhasil tayang secara nasional dan berhasil merebut perhatian penonton. Berikut lima daftarnya.
1. Uang Panai (2016)
Film yang tayang pada tahun 2016 ini menjadi salah satu film bertama budaya lokal yang membuka jalan bagi film loka lainnya. Cerita yang dihadirkan mewakili banyak pasangan muda-mudi bugis, yakni tentang budaya uang hantaran pernikahan yang harus disiapkan laki-laki untuk menikah. Tidak hanya itu, film ini juga dikemas dengan komedi dari dua komedian asal Makasar, Tumming dan Abu.
Ikram Noer yang berperan sebaga Anca, diceritakan telah kembali dari masa perkuliahannya dan tak sengaja bertemu dengan mantan kekasihnya Risna (Nur Fadillah). Dari situlah kedekatan keduanya kembali terjalin. Namun tak disangka ternyata orang tua Risna berniat menjodohkannya dengan anak sahabatnya bernama Farhan (Cahya Ary Nagara) yang juga merupakan sahabat kecil Risna.
Risna yang kurang setuju akhirnya menceritakan ini kepada Anca, dirinya juga meminta Anca untuk segera melamarnya, namun Anca yang saat itu belum mendapat pekerjaan sedikit ragu karna memikiran uang penai atau mahar. Drama keduanya berlanjut, hingga Anca harus bekerja keras demi mengumpulkan mahar yang diminta keluarga Risna, sebanyak Rp100 juta.