5 Perasaan Ini Sering Muncul saat Memandang Hujan, Makin Banyak Ide?

14 Des 2025, 17:24 WIB

Marlina syaikhu

Ilustrasi hujan di Kota Makassar. IDN Times/Irwan Idris

Intinya sih...

Hujan memicu nostalgia masa lalu, membuat orang merenung dan terhubung dengan kenangan yang kuat.
Ketidakpastian dan kegelisahan muncul saat hujan, mengganggu aktivitas kerja dan pendapatan.
Hujan menciptakan ketenangan dan kenyamanan bagi beberapa orang, memicu refleksi diri dan inspirasi kreatif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hujan seringkali memicu berbagai pemikiran dan perasaan dalam diri seseorang. Jujur saja, ketika musim hujan tiba, secara tidak langsung ada banyak orang yang mengalami mood swing.

Perasaan malas, senang, sedih, geram, ataupun gelisah bisa tiba-tiba muncul saat turun hujan. Ada banyak faktor yang mendasari emosi diri muncul ketika hujan datang. Selain itu, kita juga sering mendapati pemikiran-pemikiran unik yang tiba-tiba muncul di kepala kita.

Seperti lima pemikiran berikut yang banyak dialami orang saat turun hujan. Apakah salah satunya pernah kamu alami? Yuk simak selengkapnya disini.

1. Semakin terhanyut dengan kenangan dan nostalgia masa lalu saat memandang hujan

illustrasi sepasang kekasih ditengah hujan (unsplash.com/Gil Ribeiro)

Hujan bisa memicu nostalgia akan kenangan masa lalu. Suara hujan atau aroma yang khas dapat membangkitkan ingatan akan momen-momen bahagia atau sedih di masa lalu. Hal ini bisa membuat seseorang merenung atau bahkan merasa terhubung dengan kenangan yang kuat.

Terlebih jika kenangan itu terjadi saat hujan, seolah-olah kita kembali ke masa lalu. Dan merasakan kembali kejadian yang sama. Itulah mengapa banyak orang tiba-tiba melamun saat memandang hujan.

2.Ketidakpastian dan kegelisahan bisa saja terlintas dikepala tanpa aba-aba

ilustrasi curah hujan ekstrem (pexels.com/Kaique Rocha)

Suasana hujan seringkali menciptakan suasana gelap atau mendung, yang bisa mempengaruhi suasana hati seseorang. Hal ini dapat memicu perasaan ketidakpastian atau kegelisahan tentang masa depan atau situasi tertentu.

Untuk mereka yang melewati masa produktif dalam beraktifitas. Kedatangan hujan tentu bisa saja menghambat aktivitas kerja dan pendapatan yang mempengaruhi masa depannya. Terlebih jika mereka bekerja di lapangan, perasaan gelisah pasti akan sering muncul ketika hujan karena pekerjaan mereka terganggu.

3. Ketenangan dan kenyamanan yang timbul saat memandang hujan

illustrasi seorang wanita memandang hujan (unsplash.com/Jorge Roman)

Bagi beberapa orang, hujan bisa menjadi simbol ketenangan dan kenyamanan. Suara hujan yang jernih dapat menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, memberi kesempatan bagi seseorang untuk merasa lebih rileks dan nyaman.

Mereka yang merupakan pecinta hujan pasti merasa senang ketika hujan turun. Bagi mereka suara air hujan seperti penyembuhan atau healing yang jarang ditemui.

4. Refleksi dan introspeksi diri terkadang memaksa masuk kepikiran kita saat termenung di tengah hujan

illustrasi seorang pria berjalan di bawah hujan (unsplash.com/Osman Rana)

Suasana hujan yang damai seringkali mengundang seseorang untuk merenung atau melakukan introspeksi. Ini bisa menjadi waktu yang baik untuk memikirkan perjalanan hidup, tujuan, atau perubahan yang diinginkan.

Kadang saat termenung seperti ini banyak perasaan overthinking yang muncul. Seperti mengevaluasi dan merencanakan apa yang akan dilakukan setelah hari ini. Satu persatu keinginan untuk menghadapi masa depan dimunculkan saat kita terhanyut dengan suasana hujan.

5. Kreativitas dan inspirasi yang terus memunculkan ide saat fokus di tengah suara hujan

illustrasi seorang wanita bekerja saat hari tengah hujan (unsplash.com/ Bonnie Kittle)

Beberapa orang merasa lebih terinspirasi saat hujan karena suasana yang romantis dan tenang. Hujan bisa menjadi momen yang cocok bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas, menulis, melukis, atau melakukan kegiatan lain yang memicu inspirasi.

Terkadang ide-ide yang muncul terus mengalir lancar seolah-olah sedang mendekte pikiran untuk berimaginasi. Itulah mengapa beberapa orang lebih berkonsentrasi saat bekerja dalam suasana hujan.

Reaksi seseorang terhadap hujan tentunya berbeda-beda. Serta sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, kondisi emosional saat itu, dan asosiasi psikologis yang mereka miliki terhadap fenomena cuaca tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.