5 Penyebab Krisis Identitas di Usia Muda yang Perlu Kamu Tahu

Krisis identitas sering kali menjadi fase yang membingungkan dalam kehidupan, terutama di usia muda. Di masa ini, kita berhadapan dengan berbagai pertanyaan besar tentang siapa diri kita sebenarnya, apa tujuan hidup, dan bagaimana kita ingin dilihat oleh dunia.
Krisis identitas tidak jarang menimbulkan rasa cemas dan kebingungan, yang bila dibiarkan berlarut-larut dapat memengaruhi kesehatan mental. Berikut adalah lima penyebab utama krisis identitas yang perlu kamu ketahui.
1. Tekanan sosial dari lingkungan sekitar
Tekanan dari keluarga, teman, atau masyarakat dapat menjadi salah satu penyebab utama krisis identitas di usia muda. Seringkali, ekspektasi yang datang dari lingkungan sekitar tidak sejalan dengan keinginan atau impian pribadi kita. Misalnya, keluarga mungkin mengharapkan kamu untuk memilih jurusan atau karier tertentu, sementara hatimu menginginkan hal yang berbeda. Ketidakmampuan untuk memenuhi harapan ini sering kali membuat seseorang merasa kehilangan arah dan bingung akan jati dirinya.
Selain itu, adanya tekanan sosial dari media sosial juga bisa memperburuk situasi. Media sosial menampilkan standar kesuksesan dan kebahagiaan yang sering kali tidak realistis, membuat kamu merasa tertinggal atau tidak cukup baik. Perbandingan ini bisa menambah kebingungan akan siapa diri kita sebenarnya dan apa yang benar-benar kita inginkan dalam hidup.