Cancel culture adalah fenomena di mana seseorang dikucilkan atau diboikot akibat tindakan atau perkataan yang dianggap tidak pantas oleh masyarakat. Fenomena ini semakin marak terjadi di era digital, di mana informasi menyebar dengan cepat dan opini publik dapat terbentuk dalam hitungan detik.
Cancel culture bisa terjadi karena sikapmu yang dianggap merugikan orang lain, atau memang perasaan tidak nyaman dari orang sekitarmu. Ada beberapa penyebab utama yang bisa membuat seseorang menjadi sasaran cancel culture di lingkungannya.