Tanaman pepaya ini umumnya mempunyai buah berbentuk bulat memanjang dengan rongga di bagian tengah buahnya. Rasanya yang lezat dan kaya manfaat, menjadikan buah ini digemari oleh banyak orang.
Tak hanya buahnya, ternyata bagian-bagian lain dari pohon pepaya juga mempunyai banyak manfaat. Lalu apa saja manfaat dari bagian-bagian pohon buah pepaya ini?
Yuk simak penjelasannya dibawah ini!
Bagian dari pohon pepaya yang mempunyai potensi antidiare ialah bunga pepaya. Pada bunga pepaya terdapat kandungan senyawa yang mempunyai potensi sebagai antibakteri, yaitu senyawa flavonoid. Senyawa flavonoid ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, dimana bakteri tersebut umum terdapat pada usus manusia dan hewan berdarah panas.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pudyawanti dkk.(2021), ekstrak bunga pepaya jantan mempunyai aktivitas antibakteri yang baik terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 40%.
Pada daun buah pepaya terdapat terdapat kandungan etanol. Aktivitas antimikroba dari etanol pada daun pepaya ini disebabkan oleh adanya senyawa alkaloid carpeine, asam organik, flavonoid, saponin, tannin, polifenol, dan β sitosterol.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hertanti dkk.(2015), ekstrak etanol dari daun pohon pepaya terbukti mempunyai efek antimikroba terhadap pertumbuhan Shigella dysenriane.
Bagian daun dari pohon pepaya mempunyai kandungan flavonoid, steroid, dan tannin. ketiga senyawa tersebut mempunyai khasiat dalam mengurangi atau menekan peradangan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Sari dkk.(2021) telah membuktikan bahwa ekstrak etanol dari daun pohon pepaya efektif sebagai antiinlamasi pada dosis 13,5mg/200gBB.
Larvasida merupakan insektida yang khusus digunakan sebagai pembasmi larva. Bagian dari pohon pepaya yang dapat mempunyai manfaat sebagai pembasmi larva nyamuk yaitu biji buah pepaya.
Pada biji buah pepaya terdapat kandungan glukosida caricin dan karpain, dimana kedua senyawa tersebut merupakan bagian dari golongan senyawa alkaloid. Dari penelitian yang dilakukan oleh Nafi’ah dan Sulistyowati (2014), air biji pepaya terbukti mampu membasmi 50% populasi larva anopheles dan aedes aegypti.
Pada daun pohon pepaya, terdapat fraksi kloroform yang mengandung senyawa golongan alkaloid. Kandungan alkanoid pada daun pohon pepaya ini bahkan jauh lebih tinggi dibangdingkan pada bagian buahnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sukardiman (2006), fraksi kloroform yang terdapat pada daun pepaya mempunyai aktivitas antikanker terhadap sel mieloma dengan nilai LC50 sebesar 104,4 μg/mL dan mampu mengiduksi apoptosis dengan menggunakan metode pewarnaan etidium bromida dan acridine orange.
Ternyata tidak hanya buahnya yang kaya manfaat, ya. Akan tetapi untuk mendapatkan manfaat dari bagian-bagian pohon pepaya ini khususnya untuk pengobatan, kamu tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, ya!