Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
https://www.pexels.com/id-id/foto/kopi-perempuan-wanita-istri-7490979/
https://www.pexels.com/id-id/foto/kopi-perempuan-wanita-istri-7490979/

Dalam proses interaksi sosial, komunikasi menjadi hal dasar yang harus dilakukan antar kedua belah pihak. Proses interaksi akan terasa lebih seru apabila di dalamya terdapat obrolan.

Namun penting diperhatikan pula, bahwa kita juga perlu mengendalikan hal yang dibicarakan. Jangan sampai kita melakukan oversharing yang bisa saja membuat lawan bicara menjadi kurang nyaman. Pasalnya dalam sebuah obrolan, terkadang juga diperlukan untuk mendengar, alih-alih hanya berbicara.

Apabila kita tipe orang yang cenderung lebih suka mendengarkan, maka kita bisa memperoleh beberapa manfaat seperti berikut.

1. Meningkatkan kepekaan diri dalam memahami kondisi lawan bicara

ilustrasi berusaha memahami perasaan orang lain (pexels.com/Liza Summer)

Memiliki kepribadian yang tidak banyak bicara ternyata dapat mendatangkan beragam manfaat. Salah satunya mampu meningkatkan kepekaan kita dalam memahami kondisi lawan bicara.

Hal demikian dapat terjadi lantaran kita berusaha mengamati kondisi orang lain berdasarkan cerita yang disampaikan. Sehingga kita akan mudah ikut merasakan hal yang dialami orang lain.

Dengan begitu, kepedulian dalam diri kita semakin terasah. Imbasnya, kita akan berusaha memberikan dukungan pada lawan bicara sebagai tindakan paling dasar antar sesama manusia untuk saling membantu.

2. Melatih diri kita menjadi pendengar yang baik

Editorial Team

Tonton lebih seru di