Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bawang merah (unsplash.com/Quin Engle)

Intinya sih...

  • Kulit bawang merah kaya akan senyawa organik seperti kalium, fosfor, dan magnesium yang meningkatkan kesuburan tanah.
  • Kulit bawang merah membantu memperbaiki struktur tanah dan mengusir serangga pengganggu secara alami.
  • Kulit bawang merah mengandung hormon auksin alami yang merangsang pertumbuhan akar serta memiliki sifat antimikroba untuk mencegah penyakit pada tanaman.

Siapa sangka, kulit bawang merah yang sering kali dianggap sebagai limbah dapur ternyata menyimpan potensi luar biasa untuk tanaman? Ya, bagian tipis berwarna cokelat kemerahan ini bukan sekadar sampah yang harus dibuang. Di balik penampilannya yang sederhana, kulit bawang merah mengandung senyawa alami yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan tanamanmu.

Tak hanya ramah lingkungan, penggunaan kulit bawang merah juga sangat praktis dan hemat biaya. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa mengolahnya menjadi pupuk organik, pestisida alami, hingga stimulan pertumbuhan tanaman. Jadi, sebelum kamu membuang kulit bawang merah ke tempat sampah, kenali dulu manfaat-manfaat menariknya yang mungkin belum pernah kamu bayangkan sebelumnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di