Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi timbangan (pixabay.com/mojzagebrinfo)

Memiliki berat badan ideal adalah dambaan setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Namun pada kenyataanya, menurunkan berat badan menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa orang yang memiliki masalah berat badan berlebih.

Banyak orang yang berusaha untuk menurunkan berat badan secara instan hingga melakukan segala cara. Tak sedikit yang melakukan kesalahan dalam penurunan berat badan hingga berakibat buruk bagi kesehatan.

Ade Rai dalam kanal Youtube nya memberikan tips lima langkah menurunkan berat badan dalam seminggu. Mau tau apa saja tipsnya? Baca artikel berikut ini!

1. Lakukan puasa atau terapkan jendela makan

ilustrasi jam (pixabay.com/congerdesign)

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan dalam waktu satu minggu adalah dengan menerapkan jendela makan. Kebanyakan orang menggunakan satu hari penuh waktunya adalah tujuh puluh persen waktu untuk makan dan tiga puluh persen untuk berpuasa atau berhenti makan, yaitu pada saat tidur.

Jika ingin menurunkan berat badan, maka bisa dimulai dengan membatasi jam makan. Jika sebelumnya kita menggunakan enam belas jam waktu untuk makan dan delapan jam untuk berpuasa, maka sekarang kita balik menjadi enam belas jam untuk berpuasa dan delapan jam untuk waktu makan. Penerapan jendela makan ini bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang dan bertahap.

2. Kontrol karbohidrat

ilustrasi adonan mi (pixabay.com/Mrdidg)

Kontrol karbohidrat yang masuk. Mengontrol karbohidrat disini terbagi dalam dua jenis, yaitu mengontrol jumlah karbohidrat dan mengontrol sumber karbohidrat yang dikonsumsi. 

Pilih karbohidrat yang alami, sehingga memiliki kandungan gula tetapi juga memiliki kandungan serat yang mencukupi. Contoh sumber karbohidrat alami berasal dari sayuran dan umbi-umbian. Hindari sumber karbohidrat yang buruk, contohnya makanan yang berasal dari tepung. Batasi juga jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.

3. Prioritaskan protein

ilustrasi makanan (unsplash.com/Chris Ralston)

Prioritaskan protein pada saat makan, alasanya karena protein adalah makro nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Meskipun pada saat jam makan kita boleh makan apa saja, namun sebaiknya kita membatasi jumlah makanan yang masuk agar tetap defisit kalori.

Pada saat jam makan tiba, dahulukan protein untuk di makan. Protein harus selalu ada pada menu makanmu setiap hari.

4. Konsumsi lemak sehat

ilustrasi buah alpukat (pixabay.com/coyot)

Penuhi kebutuhan lemak dengan mengkonsumsi sumber lemak alami. Sumber lemak alami bisa didapatkan dari daging, ikan dan ayam. Selain sebagai sumber protein, makanan tersebut juga mengandung lemak alami yang baik bagi tubuh. Selain dari sumber tersebut, lemak alami bisa diperoleh dari alpukat, kuning telur, minyak kelapa dan minyak zaitun.

Mengkonsumsi lemak dari sumber yang tidak alami bukan ide yang bagus. Misalnya lemak yang berasal dari minyak goreng, minyak jagung atau soy oil. Hal ini karena jenis minyak tersebut telah melalui proses yang panjang dan pemanasan suhu tinggi dalam pengolahanya sehingga merusak kandungan nutrisi di dalamnya.

5. Olahraga sebelum jam makan

ilustrasi olahraga (pixabay.com/StockSnap)

Lakukan olahraga sebelum buka puasa. Hal ini dapat meningkatkan akselerasi dari intermitted fasting yang dijalankan. Ketika kita melakukan intermitted fasting, maka tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama lebih dari dua belas jam. Hal ini membuat tubuh menggunakan cadangan lemak untuk dijadikan energi.

Melakukan olahraga sebelum makan setelah intermitted fasting dapat mengoptimalkan pembakaran lemak pada tubuh. Olahraga sebelum breakfasting juga bisa menambah jam waktu puasa, tergantung dari lamanya waktu kita berolahraga. 

Menurut Ade Rai, lima step menurunkan berat badan di atas bisa dilakukan semuanya ataupun memilih beberapa saja sesuai keinginan. Pada intinya, Ade Rai menjamin jika kita melakukan step-step tersebut dengan benar, maka berat badan dapat turun dalam waktu satu minggu. Menarik, ya? Apakah kamu tertarik untuk melakukan penurunan berat badan ala Ade Rai, ini?

Editorial Team