Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesepeda melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (1/5/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Mengabadikan suasana Makassar dan sekitarnya dalam lagu? Kenapa tidak? Sejumlah musisi dan grup musik sudah melakukan hal tersebut sejak lama. Hoo Eng Djie sudah merintisnya sejak 1938, dan kemudian terus menerus berlangsung hingga sekarang.

Berikut ini IDN Times memilih 5 lagu yang bisa mengingatkan orang-orang kepada Kota Daeng dan tempat-tempat di sekitarnya. Mulai dari senandung Andi Meriem Mattalatta pada akhir dekade 1970-an, hingga kuartet Kapal Udara lewat Di Ujung Pandang yang dirilis tahun lalu.

1. Andi Meriem Mattalatta - Anak Kukang (1977)

Setelah debut sukses setahun sebelumnya, Andi Meriem Mattalatta merilis album kedua pada tahun 1977. Bertajuk Pop Indonesia Vol. II, album tersebut dilepas oleh Musica Studio's. Jebolan ajang Bintang Radio 1973 tersebut ditempatkan pada Side A, dengan Side B diisi oleh penyanyi lain yakni Wiwin Kusumah. Praktik ini lazim dilakukan di kancah musik Indonesia saat itu.

Meski punya nomor jagoan yakni Jumpa Lagi karya A. Riyanto, Mer --sapaan akrabnya-- menyelipkan lagu berbahasa Makassar berjudul Anak Kukang. Lagu tentang hidup seorang anak sebatang kara tersebut dibawakan dengan irama pop nan sendu.

Ini seolah menyiratkan bahwa meski sudah sukses di Jakarta, Mer tak lupa dengan kampung halamannya. Ia pun memperkenalkan lagu Makassar lain secara luas, setelah publik waktu itu umumnya cuma tahu Anging Mammiri.

2. Imanez - Samalona (1996)

Editorial Team

Tonton lebih seru di