Ilustrasi keuntungan jadi orang pelupa(Pexel.com/iam hogir)
Saat kamu lupa sesuatu, kamu jadi punya alasan untuk belajar ulang. Misalnya, lupa cara bikin kopi favoritmu? Kamu jadi punya kesempatan untuk eksplorasi resep baru yang ternyata lebih enak. Hal ini juga berlaku untuk skill atau pengetahuan lainnya.
Jadi pelupa juga bikin kamu nggak terjebak di pola pikir lama. Otakmu akan terus mencari cara untuk mengisi kekosongan itu dengan informasi baru, yang pada akhirnya bikin kamu berkembang. Jadi, jangan takut untuk belajar dari "kelupaanmu" ini, ya!
Menjadi pelupa memang kadang bikin frustasi, tapi dengan sudut pandang yang tepat, kamu bisa melihatnya sebagai bagian dari dirimu yang unik dan penuh potensi. Dengan melupakan hal-hal yang nggak esensial, kamu punya ruang untuk memaafkan, berkreasi, dan terus berkembang. Jadi, daripada terlalu keras pada diri sendiri, yuk, syukuri segala kelebihan dan kekuranganmu, termasuk sifat pelupamu!