Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan bahagia (unsplash.com/Brooke Cagle)

Kehidupan berjalan sesuai dengan tahapan yang harus kita lewati. Tentunya kita tidak bisa memilih berhenti hanya di satu fase. Seiring berjalannya waktu, akan berubah menjadi sosok manusia dewasa seutuhnya. Banyak orang merasa takut saat mereka sudah tumbuh menjadi sosok manusia dewasa.

Bahkan merasa berat mengemban tanggung jawab terhadap diri sendiri. Padahal menjadi orang dewasa tidak selalu menakutkan seperti yang ada di dalam bayangan. Justru sebaliknya, kita akan merasakan sejumlah keseruan yang membuat hidup semakin terasa unik dan berharga.

1. Memiliki kebebasan untuk memilih

ilustrasi sosok dewasa muda (pexels.com/Gustavo Fring)

Menjalani hidup sebagai sosok dewasa muda memang susah ditebak. Tidak heran jika banyak orang merasa takut saat mereka mulai menginjak fase tersebut. Padahal menjadi sosok manusia dewasa tidak sepenuhnya tentang rasa takut dan ketidakpastian. Ternyata kita juga bisa merasakan sejumlah keseruan.

Memasuki usia dewasa, kita memiliki kebebasan untuk memilih. Seperti menentukan jalan hidup yang diinginkan, menekuni bidang karier tertentu, hingga gaya hidup yang diterapkan. Kebebasan ini memberikan ruang untuk mengaktualisasikan diri secara nyata.

2. Dapat mengeksplorasi berbagai hal tanpa batasan

ilustrasi sosok dewasa muda (pexels.com/Armin Rimoldi)

Siap ataupun tidak, kita akan tetap menginjak fase sebagai sosok manusia dewasa. Banyak tanggung jawab mulai dibebankan kepada diri sendiri. Bahkan di fase ini, kita tidak bisa lagi bergantung sepenuhnya terhadap orang-orang sekitar.

Namun demikian, jangan sampai kamu takut dengan kehidupan di usia dewasa. Pada kenyataannya kita tetap menemukan sejumlah keseruan. Sebagai manusia dewasa kita dapat mengeksplorasi berbagai hal tanpa batasan. Entah itu melalui hobi, kursus, atau mengasah keterampilan secara mandiri.

3. Peluang menciptakan kemandirian finansial

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kehidupan masa remaja mungkin tidak memiliki banyak tuntutan sebagaimana fase dewasa. Tapi kita juga memiliki keterbatasan saat menginginkan beberapa hal. Karena saat masih di usia remaja, tentu belum bisa menciptakan kemandirian finansial.

Seharusnya ini menjadi keseruan yang disyukuri saat beranjak sebagai manusia dewasa. Kita memiliki peluang menciptakan kemandirian finansial dari berbagai sisi. Baik dari pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan. Kemandirian finansial akan mendukung kesejahteraan dalam jangka panjang.

4. Relasi sosial yang semakin luas

ilustrasi relasi pertemanan (pexels.com/Fauxels)

Menjalani lika-liku kehidupan sebagai sosok manusia dewasa memang tidak mudah. Pada faktanya kita harus siap menghadapi tantangan. Namun, justru di sinilah letak keseruan yang jarang disadari. Seringnya kita tidak mampu menikmati kehidupan sebagai manusia dewasa secara utuh.

Salah satu diantara keseruan tersebut adalah relasi sosial yang semakin luas. Kita memiliki jaringan pertemanan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Baik orang-orang di lingkungan sekitar maupun di dunia kerja. Keberagaman ini akan menghasilkan pengalaman yang unik.

5. Kesempatan mengejar impian dan passion

ilustrasi berusaha menyelesaikan perbedaan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Banyak orang merasa mengeluh saat mereka sudah mulai menjalani kehidupan sebagai manusia dewasa. Bahkan menganggap fase ini merupakan tantangan yang berat. Tapi apakah menjalani hidup sebagai sosok manusia dewasa hanya sekadar rasa takut dan kekhawatiran?

Di sinilah kita memiliki kesempatan mengejar impian dan passion. Kita bisa sepenuhnya fokus pada apa yang benar-benar disukai. Baik yang berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun kegiatan lain. Kita dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki dengan penuh kebebasan.

Sebenarnya banyak hal seru yang akan kita dapat saat hidup sebagai sosok manusia dewasa. Otomatis kita memiliki kesempatan mengeksplorasi berbagai hal tanpa batasan. Belum lagi kesempatan mengejar impian dan passion dengan bebas. Mengetahui keseruan tersebut, tidak seharusnya kita takut menjalani hidup sebagai sosok manusia dewasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team