Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Sadar Merusak Tulangmu 

ilustrasi dokter memeriksa hasil rontgen tulang (pexels.com/@tima-miroshnichenko)
ilustrasi dokter memeriksa hasil rontgen tulang (pexels.com/@tima-miroshnichenko)

Pernahkah kamu merasa nyeri di tulang atau sendi setelah aktivitas seharian? Mungkin kamu berpikir bahwa hal ini adalah hal biasa akibat kelelahan. Namun, tahukah kamu kalau beberapa kebiasaan sehari-hari yang terlihat sepele ternyata bisa merusak kesehatan tulangmu?

Tulang yang kuat dan sehat adalah kunci untuk mobilitas dan kualitas hidup yang baik, apalagi seiring bertambahnya usia. Sayangnya, ada beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan tanpa sadar dan bisa melemahkan tulang dalam jangka panjang. Kebiasaan ini bahkan bisa menyebabkan masalah serius seperti osteoporosis atau tulang rapuh di masa depan.

Sebelum terlambat, yuk simak lima kebiasaan yang bisa merusak tulangmu berikut ini!

1. Duduk terlalu lama

ilustrasi perempuan duduk terlalu lama (pexels.com/@kampus)
ilustrasi perempuan duduk terlalu lama (pexels.com/@kampus)

Kebiasaan duduk terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan tulang, terutama tulang belakang. Posisi duduk yang salah dan terlalu lama membuat tulang punggung tidak mendapatkan cukup gerakan, sehingga bisa mengakibatkan postur yang buruk dan penurunan kepadatan tulang seiring waktu. Posisi duduk yang salah dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, yang berisiko menyebabkan nyeri punggung dan masalah tulang lainnya.

Selain itu, gaya hidup yang terlalu banyak duduk juga bisa mengurangi aktivitas fisik secara keseluruhan. Kurangnya aktivitas fisik dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tulang, yang berisiko menyebabkan osteoporosis. Hal ini diperparah jika kamu jarang melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya yang bisa memperkuat tulang.

2.  Kurang asupan kalsium dan vitamin D

ilustrasi laki-laki berolahraga terkena sinar matahari (pexels.com/@olly)
ilustrasi laki-laki berolahraga terkena sinar matahari (pexels.com/@olly)

Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tulang. Kalsium berperan dalam membangun dan menjaga kekuatan tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Sayangnya, banyak orang yang tanpa sadar tidak memenuhi kebutuhan harian kedua nutrisi ini.

Healthline menyebutkan bahwa kekurangan asupan kalsium dan vitamin D bisa melemahkan tulang dan membuatnya lebih rentan terhadap osteoporosis. Selain itu, kekurangan vitamin D juga sering terjadi pada orang yang jarang terkena sinar matahari atau tidak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, dan susu. Untuk itu, pastikan kamu mendapatkan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup melalui makanan atau suplemen.

3. Kurang berolahraga

ilustrasi laki-laki berlahraga plank (pexels.com/@olly)
ilustrasi laki-laki berlahraga plank (pexels.com/@olly)

Kebiasaan lain yang tanpa sadar bisa merusak tulang adalah kurangnya aktivitas fisik, terutama latihan kekuatan. Latihan kekuatan seperti angkat beban atau yoga sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Ketika kamu melatih otot, tulang juga bekerja lebih keras untuk menopang tubuh, sehingga tulang akan menjadi lebih kuat dan padat.

Olahraga yang berfokus pada kekuatan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Sebaliknya, jika kamu tidak pernah melakukan olahraga kekuatan, tulangmu bisa menjadi lebih lemah dan rentan terhadap keretakan. Mulailah dengan latihan ringan seperti squat atau plank, dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap.

4. Merokok

ilustrasi orang merokok (pexels.com/@lilartsy)
ilustrasi orang merokok (pexels.com/@lilartsy)

Bukan rahasia lagi kalau merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Tetapi mungkin kamu belum menyadari bahwa merokok juga bisa merusak kesehatan tulangmu. Zat kimia dalam rokok dapat mengganggu proses penyembuhan tulang dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

Dikutip dari Medical News Today, perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis dibandingkan non-perokok. Selain itu, merokok juga dapat memperlambat proses penyembuhan tulang yang patah. Jadi, jika kamu ingin menjaga kesehatan tulang dalam jangka panjang, salah satu langkah yang bisa kamu ambil adalah berhenti merokok.

5. Kurang tidur

Ilustrasi perempuan tidak bisa tidur (pexels.com/@cottonbro)
Ilustrasi perempuan tidak bisa tidur (pexels.com/@cottonbro)

Tidur yang cukup tidak hanya penting untuk kesehatan mental, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Saat kita tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang penting untuk regenerasi dan pemeliharaan tulang. Jika kamu sering begadang atau kurang tidur, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk memperbaiki dan memperkuat jaringan tulang. Studi menjelaskan bahwa kurang tidur kronis dapat memengaruhi metabolisme kalsium dan hormon yang mendukung kesehatan tulang. Oleh karena itu, pastikan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam, sekitar 7-8 jam, untuk memastikan tubuhmu dapat bekerja optimal dalam menjaga kekuatan tulang.

Kesehatan tulang adalah salah satu aspek yang sering kali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak dari kita tidak menyadari bahwa kebiasaan yang tampak sepele. Untuk menjaga kesehatan tulang, penting bagi kita untuk mulai mengubah kebiasaan buruk dan menggantinya dengan gaya hidup yang lebih sehat. Dengan melakukan perubahan kecil dalam rutinitas harianmu, kamu bisa menjaga kekuatan tulang dan menghindari masalah tulang di kemudian hari.

  • Referensi:
  • https://www.healthline.com/nutrition/why-sitting-is-bad-for-you
  • ttps://www.healthline.com/health/osteoporosis/calcium-and-vitamin-d-recommendations-for-osteoporosis
  • https://www.healthline.com/health/isometric-exercises-for-osteoporosis#routin
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/smoking-and-osteoporosis
  • https://today.marquette.edu/2024/06/how-sleep-keeps-your-bones-strong-and-how-chronic-sleep-loss-raises-risk-of-bone-loss-and-osteoporosis

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiara Merdika
EditorTiara Merdika
Follow Us