Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memeriksa keadaan motor (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

  • Memanaskan motor setiap pagi sebelum digunakan untuk menjaga sirkulasi oli dan mencegah aus pada mesin.

  • Periksa tekanan angin ban minimal seminggu sekali agar konsumsi bahan bakar lebih efisien dan pengalaman berkendara lebih nyaman.

  • Mengganti oli mesin sesuai jadwal, membersihkan motor secara rutin, dan melakukan servis berkala di bengkel resmi untuk menjaga performa motor.

Memiliki motor yang awet dan selalu nyaman digunakan tentu menjadi dambaan banyak orang. Apalagi jika motor tersebut adalah kendaraan sehari-hari untuk bekerja atau beraktivitas. Merawat motor sebenarnya tidak selalu harus mahal, karena ada kebiasaan-kebiasaan sederhana yang bisa kamu lakukan agar motor tetap dalam kondisi terbaiknya.

Kebiasaan ini bukan hanya menjaga performa motor, tetapi juga membuatmu lebih aman saat berkendara. Selain itu, motor yang terawat akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi apabila suatu saat ingin dijual kembali. Nah, berikut lima kebiasaan sederhana yang perlu kamu terapkan agar motormu tetap awet.

1. Panaskan motor setiap pagi sebelum digunakan

ilustrasi menyalakan mesin motor (pexels.com/Gijs Coolen)

Kebiasaan pertama yang perlu kamu lakukan adalah memanaskan motor setiap pagi sebelum digunakan. Memanaskan motor penting untuk menjaga sirkulasi oli di dalam mesin agar melumasi seluruh komponen dengan baik. Jika motor langsung digunakan tanpa dipanaskan, maka risiko aus pada mesin akan lebih cepat terjadi.

Kamu tidak perlu memanaskannya terlalu lama, cukup satu hingga tiga menit saja. Terlalu lama memanaskan motor justru akan membuang bahan bakar. Pastikan juga saat memanaskan motor, kamu tidak menarik gas secara berlebihan karena itu akan merusak mesin motor secara perlahan.

2. Periksa tekanan angin ban secara rutin

ilustrasi ban motor (pexels.com/Gera Cejas)

Banyak orang menyepelekan tekanan angin ban padahal ini berpengaruh besar pada performa motor. Ban yang kekurangan tekanan angin dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Selain itu, ban yang terlalu kempis atau terlalu keras akan membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.

Usahakan untuk mengecek tekanan angin ban minimal seminggu sekali. Apabila dirasa kurang, segera isi di pom bensin atau tambal ban terdekat. Ban yang memiliki tekanan ideal juga akan lebih awet dan tidak mudah bocor karena distribusi beban pada motor menjadi seimbang.

3. Ganti oli mesin sesuai jadwal

ilustrasi ganti oli motor (pexels.com/Gera Cejas)

Mengganti oli mesin sesuai jadwal adalah kebiasaan penting agar motor tetap awet. Oli berfungsi melumasi mesin agar gesekan antar komponen berjalan mulus tanpa menimbulkan kerusakan. Jika oli jarang diganti, mesin akan cepat aus dan menimbulkan suara kasar saat dinyalakan.

Idealnya, oli diganti setiap 2.000 – 2.500 km atau sebulan sekali jika motor digunakan setiap hari. Kamu juga bisa melihat warna oli saat pengecekan rutin. Jika warna oli sudah menghitam pekat, berarti oli tersebut harus segera diganti untuk menjaga performa motor.

4. Bersihkan motor secara rutin

ilustrasi mengelap motor (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Selain menjaga performa mesin, merawat tampilan motor juga tidak kalah penting. Motor yang bersih akan terhindar dari karat, terutama pada bagian-bagian tertentu seperti rantai, knalpot, atau baut. Jika dibiarkan kotor, motor akan lebih cepat mengalami kerusakan pada bagian logamnya.

Kamu bisa mencuci motor sendiri di rumah atau di tempat cuci motor langgananmu. Pastikan saat mencuci motor, air tidak masuk ke bagian kelistrikan agar motor tetap aman saat dinyalakan. Dengan menjaga kebersihan motor, maka penampilan motormu akan selalu terjaga dan nyaman digunakan kapan pun.

5. Servis motor secara berkala di bengkel resmi

ilustrasi servis motor resmi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebiasaan terakhir yang harus kamu lakukan adalah melakukan servis secara berkala di bengkel resmi. Servis berkala akan membantu mendeteksi masalah pada motor sejak dini sebelum kerusakannya menjadi lebih parah. Selain itu, teknisi di bengkel resmi sudah terlatih sehingga perawatan motor akan dilakukan sesuai standar pabrik.

Biasanya, motor perlu diservis setiap dua bulan sekali atau setiap 2.000 km pemakaian. Saat servis, pastikan kamu melakukan pengecekan pada bagian rem, busi, filter udara, dan rantai motor. Dengan begitu, motormu akan selalu dalam kondisi prima saat digunakan untuk berkendara jauh sekalipun.

Itulah lima kebiasaan sederhana yang perlu kamu lakukan agar motor tetap awet dan nyaman digunakan. Merawat motor sebenarnya tidak sulit, asal kamu melakukannya secara rutin dan tidak menyepelekan hal-hal kecil. Dengan motor yang terawat, perjalananmu pun akan terasa lebih aman dan nyaman setiap harinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team