Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi wanita bersedih sendirian di rumah (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita bersedih sendirian di rumah (freepik.com/freepik)

Siapa sih yang gak suka dengan konsep self love? Kita semua pasti udah denger tentang betapa pentingnya mencintai diri sendiri, kan? Mulai dari merawat tubuh, menjaga kesehatan mental, sampai memberi apresiasi pada diri sendiri.

Tapi, ada kebiasaan-kebiasaan yang sering kita kira sebagai bentuk self love, padahal malah justru bisa bikin kita terjebak dalam rutinitas yang gak sehat. Yups, mungkin kamu juga pernah merasa guilty karena kadang terlalu memanjakan diri atau malah menghindari hal-hal yang menantang.

Jangan khawatir, kita bakal bahas bersama-sama, apa aja kebiasaan buruk yang sering dikira self love, padahal justru bisa menghambat perkembangan diri kita! Yuk, cek 5 kebiasaan ini, siapa tahu kamu bisa mulai lebih sadar dan mengubahnya demi hidup yang lebih positif.

1. Terlalu sering memanjakan diri hingga boros

Ilustrasi wanita sedang berbelanja (freepik.com/freepik)

Pernah gak sih, habis kerja keras, kamu ngerasa butuh hadiah buat diri sendiri? Mungkin kamu beli barang-barang yang kamu pengenin banget atau makan enak di luar. Sekilas, ini kelihatan seperti cara yang oke untuk menghargai diri sendiri. Tapi hati-hati, kalau kebiasaan ini jadi berlebihan, bisa bikin kamu malah boros dan menguras tabungan loh!

Mungkin kamu merasa kalau “memanjakan diri” adalah bagian dari self love, tapi ada bedanya antara memberi reward buat diri dengan pengelolaan keuangan yang sehat. Memanjakan diri sesekali itu gak masalah, asal kamu gak sampai kehilangan kontrol. Misalnya, beli makanan enak sesekali itu oke, tapi kalau jadi kebiasaan dan bikin kantong bolong, itu udah bukan self love, melainkan kebiasaan yang merugikan diri sendiri dalam jangka panjang.

2. Mengabaikan kritik dengan alasan menjaga diri

Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/freepik)

"Ah, aku gak mau dengerin kritik deh, biar hati aku tenang!" Kalimat kayak gini pasti sering kamu denger dari diri sendiri, kan? Memang, menghindari hal-hal yang bisa bikin kita merasa down adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental. Tapi kalau kita terlalu menutup telinga dari kritik yang membangun, kita justru kehilangan kesempatan untuk berkembang.

Sebagai manusia, kita pasti gak sempurna dan kritik yang datang dari orang lain, terutama yang konstruktif, bisa jadi cermin buat kita memperbaiki diri. Jangan sampai, dalam usaha menjaga perasaan, kita malah menutup diri dari masukan berharga yang bisa bikin kita jadi lebih baik.

3. Menolak tantangan dengan dalih menerima apa adanya

Ilustrasi ngobrol dengan teman kantor (freepik.com/katemangostar)

Salah satu cara orang sering merasa nyaman dalam hidup adalah dengan menerima keadaan tanpa berusaha mengubahnya. “Aku harus menerima diriku apa adanya” kadang jadi alasan untuk menghindari tantangan. Padahal, jika terus-menerus menghindari tantangan, kita justru gak memberi kesempatan untuk diri kita tumbuh.

Tantangan, meskipun menakutkan, adalah kesempatan besar untuk berkembang dan menemukan potensi diri yang sebelumnya gak kita sadari. Terima dirimu apa adanya memang penting, tapi bukan berarti kamu harus berhenti berkembang atau menghindari kesempatan yang ada. Jangan takut untuk melangkah keluar dari zona nyaman, karena di situlah sebenarnya self love yang sesungguhnya terjadi, yaitu keberanian untuk menjadi lebih baik.

4. Menghindari tanggung jawab demi kenyamanan

Ilustrasi pria dengan banyak pekerjaan di kantor (freepik.com/prostooleh)

Pernah gak kamu ngerasa malas banget untuk ambil tanggung jawab, terus bilang, "Udah deh, aku butuh istirahat"? Sering kali, kita merasa self love itu berarti menghindari segala hal yang bikin kita stres, termasuk tanggung jawab. Padahal, kenyamanan itu sering kali cuma sifatnya sementara dan gak akan bikin kita berkembang.

Menghindari tanggung jawab justru bisa bikin kita merasa gak puas dengan diri sendiri dalam jangka panjang. Coba deh, ambil tantangan dan tanggung jawab yang datang. Kamu bakal merasa lebih bangga dengan dirimu karena berhasil menghadapinya, dan itu justru bentuk self love yang sebenarnya.

5. Menyalahkan orang lain untuk melindungi ego

Ilustrasi atasan sedang marah (freepik.com/freepik)

Gak ada yang suka disalahkan, apalagi kalau itu berkaitan dengan kesalahan diri sendiri. Tapi kalau kita terus-menerus menyalahkan orang lain atas segala sesuatu yang gak berjalan sesuai rencana, kita justru gak memberi ruang buat diri sendiri untuk belajar dan berkembang. Kadang, kita terlalu melindungi ego sampai gak bisa menerima kenyataan kalau kita yang salah.

Menjaga ego itu penting, tapi kalau itu berarti kita gak bisa introspeksi dan belajar dari kesalahan, maka itu malah merugikan diri sendiri. Belajarlah untuk menerima kesalahan, karena itu adalah bagian dari perjalanan menuju versi terbaik dari diri kamu. Self love yang sejati adalah kemampuan untuk menerima ketidaksempurnaan diri dan berusaha menjadi lebih baik.

Jadi, gimana? Setelah baca ini, kamu mungkin jadi sadar bahwa self love itu gak selalu berarti menghindari hal-hal yang sulit atau memanjakan diri sampai boros. Kadang, cinta pada diri sendiri justru datang dari keberanian untuk menghadapi tantangan, menerima kritik, dan bertanggung jawab atas tindakan kita. Ingat, yang paling penting adalah mencintai diri dengan cara yang sehat dan membuat kita berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Yuk, mulai terapkan kebiasaan yang lebih positif, dan jadi versi terbaik dari diri kamu!

Editorial Team