ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Kebiasaan buruk yang kelima dan terakhir yang menghambat manajemen waktu adalah menunda-nunda. Menunda-nunda adalah perilaku yang ditandai dengan menunda atau menghindari tugas-tugas yang harus dilakukan, dan menggantinya dengan tugas-tugas yang lebih menyenangkan, mudah, atau tidak penting. Menunda-nunda bisa menyebabkan kita kehilangan waktu, ketinggalan batas waktu, atau mengorbankan kualitas kerja.
Solusinya adalah mengatasi menunda-nunda dengan cara yang efektif. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui alasan kita menunda-nunda, seperti takut gagal, bosan, atau tidak yakin, dan mengubah pola pikir kita menjadi lebih positif, percaya diri, dan bertanggung jawab, membuat komitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ditunda, dan memberi diri kita insentif atau penghargaan jika berhasil melakukannya, dan meminta bantuan atau dukungan dari orang lain untuk mengingatkan atau mendorong kita untuk tidak menunda-nunda.
Manajemen waktu itu keterampilan yang penting buat ngelakuin semua pekerjaan dengan cepat dan berkualitas. Tapi, banyak orang yang punya kebiasaan buruk yang bikin manajemen waktu mereka amburadul. Untuk mengubah kebiasaan buruk ini, kita perlu belajar untuk membuat rencana yang efektif, memperkirakan waktu dengan akurat, mengatasi rasa kewalahan dengan positif, menghilangkan atau mengurangi gangguan, dan mengatasi menunda-nunda dengan efektif. Dengan demikian, kita bisa meningkatkan manajemen waktu kita dan merasakan manfaatnya.