Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lelah bekerja (freepik.com/freepik)

Seseorang yang menjadi generasi sandwich memiliki tanggungan yang tidaklah mudah. Sebab, dia tidak hanya menanggung hidupnya sendiri, tapi juga menjadi tulang punggung keluarga. Salah satu sebabnya karena terhimpitnya keadaan ekonomi atau finansial dalam keluarga tersebut.

Generasi sandwich biasanya mengesampingkan kebutuhannya sendiri asalkan keluarganya terpenuhi. Bisa dibilang bahwa generasi sandwich lebih memprioritaskan kebahagiaan keluarganya. Nggak hanya itu, ada beberapa hal yang sering dirasakan oleh para generasi sandwich, berikut ini penjelasannya.

1. Menjadi tulang punggung keluarga

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Seorang yang menjadi generasi sandwich sangat bekerja keras untuk memperbaiki ekonomi keluarganya. Bahkan menjadi tulang punggung sehingga dia yang bertanggungjawab dalam memenuhi semua kebutuhan keluarganya, baik orangtua maupun adik-adiknya. Bahkan sebagian besar penghasilannya akan digunakan untuk membiayai keluarga.

Generasi sandwich memiliki segudang tanggung jawab yang cukup berat, seperti memberikan uang untuk orangtuanya, membayar listrik, membeli kebutuhan rumah, membiayai sekolah dan uang jajan untuk adiknya, dan sebagainya.

2. Menomorduakan kebutuhannya sendiri

Editorial Team

EditorNi

Tonton lebih seru di