5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Kebaikanmu Gak Dihargai

08 Sep 2024, 14:14 WIB

Muhamad Aldifa

ilustrasi menjual barang (pexels.com/Gustavo Fring)

Intinya sih...

Kebaikan yang dilakukan tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tapi juga untuk diri sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa berbuat baik dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.
Kebaikan yang kamu lakukan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama di masa depan. Konsistensi dalam berbuat baik dapat memiliki dampak yang lebih besar dari yang kamu kira.
Belajar untuk lebih selektif dalam membantu orang lain dengan belajar mengatakan "tidak" saat merasa tidak mampu. Ini bukan egois, tapi menjaga keseimbangan antara membantu orang lain dan menjaga diri sendiri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak sih, merasa udah berbuat baik tapi malah gak dihargai? Rasanya pasti campur aduk, ya. Udah berusaha sebaik mungkin, tapi responnya datar aja. Gak sedikit yang akhirnya jadi kecewa atau bahkan mikir ulang buat berbuat baik lagi. Tapi, tenang! Perasaan itu wajar banget kok, dan kamu gak sendirian.

Daripada terjebak dalam rasa kecewa, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan biar gak larut dalam kesedihan. Mulai dari mengubah sudut pandang hingga belajar untuk lebih menghargai diri sendiri. Jangan sampai sikap orang lain bikin kamu berhenti jadi versi terbaik dari dirimu, ya! Nah, berikut adalah lima hal yang bisa kamu lakukan saat kebaikanmu gak dihargai. Yuk, simak!

1. Tetap konsisten dalam melakukan kebaikan

ilustrasi teman (pexels.com/Ron Lach)

Biarpun kadang bikin kesal, cobalah untuk tetap melakukan kebaikan. Ingat, apa yang kamu lakukan bukan hanya bermanfaat buat orang lain, tapi juga buat diri kamu sendiri. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan kalau berbuat baik bisa meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan kita. Jadi, gak ada ruginya, kan?

Selain itu, kebaikan yang kamu lakukan juga bisa jadi inspirasi buat orang lain. Mungkin sekarang mereka belum ngehargain, tapi siapa tahu nanti mereka tergerak buat berbuat hal yang sama. Jadi, konsisten aja dengan kebaikan yang kamu lakukan, karena dampaknya mungkin lebih besar dari yang kamu kira.

2. Jangan takut untuk mengatakan "tidak"

ilustrasi menolak (pexels.com/SHVETS production)

Sering kali, kebaikan kita gak dihargai karena kita terlalu sering bilang “iya” sama permintaan orang lain. Coba deh, belajar buat lebih selektif dalam membantu. Gak apa-apa kok bilang “tidak” kalau kamu merasa gak mampu. Ini bukan berarti kamu egois, tapi lebih ke menjaga keseimbangan antara membantu orang lain dan menjaga diri sendiri.

Dengan belajar mengatakan “tidak”, kamu juga memberi ruang buat orang lain untuk belajar mandiri. Jadi, jangan merasa bersalah kalau sesekali harus menolak permintaan mereka. Ingat, menjaga dirimu sendiri itu sama pentingnya dengan membantu orang lain.

3. Peka dengan bentuk apresiasi lainnya

ilustrasi membaca (pexels.com/Eren Li)

Gak semua orang jago dalam mengungkapkan rasa terima kasih secara langsung. Kadang, mereka menunjukkan apresiasi lewat tindakan kecil, seperti ngajak kamu makan siang atau sekadar mendengarkan curhatanmu. Jadi, coba deh lebih peka sama hal-hal ini.

Apresiasi gak selalu datang dalam bentuk kata-kata. Bisa jadi mereka membantu saat kamu butuh, atau ada buat kamu di saat-saat sulit. Jadi, jangan cuma fokus sama ucapan terima kasih, tapi lihat juga tindakan mereka yang bisa jadi bentuk apresiasi lain.

4. Tetapkan batasan yang sehat

ilustrasi teman (pexels.com/Yan Krukau)

Kalau kamu merasa kebaikanmu sering dimanfaatkan, gak ada salahnya buat menetapkan batasan. Kamu bisa mulai dengan mengungkapkan perasaanmu secara jujur. Misalnya, kalau temanmu selalu minta bantuan tapi gak pernah berterima kasih, coba bicara baik-baik. Hal ini bisa bantu mereka untuk lebih menghargai kamu.

Menetapkan batasan juga bisa menjaga kesehatan mental kamu. Dengan punya batasan yang jelas, kamu gak akan merasa terlalu terbebani oleh ekspektasi orang lain. Jadi, kamu bisa tetap fokus sama hal-hal yang benar-benar penting buat dirimu sendiri.

5. Jangan lupa menghargai dirimu sendiri

ilustrasi hewan peliharaan (pexels.com/Lauren Whitaker)

Terakhir, yang gak kalah penting adalah menghargai dirimu sendiri. Setelah semua usaha yang kamu lakukan, jangan lupa buat memberi apresiasi ke diri sendiri. Bisa dengan hal sederhana, seperti menikmati waktu sendirian, melakukan hobimu, atau membeli sesuatu yang kamu suka.

Saat kamu menghargai diri sendiri, kamu akan lebih termotivasi buat terus berbuat baik, tanpa terpengaruh oleh bagaimana orang lain merespon. Jadi, jangan ragu buat memberikan pujian pada dirimu sendiri, karena kamu pantas mendapatkannya!

Nah, itulah lima hal yang bisa kamu lakukan saat kebaikanmu gak dihargai. Tetap semangat dan selalu ingat bahwa kebaikan yang kamu lakukan pasti ada artinya, meskipun kadang gak terlihat. Terus jadi versi terbaik dari dirimu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.