Tertawa adalah bentuk ekspresi yang umum kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ketika tawa tersebut digunakan untuk merendahkan atau menertawakan orang lain, dampaknya bisa jauh lebih negatif daripada sekadar membuat orang tertawa. Menertawakan orang lain bisa merusak hubungan sosial dan memengaruhi kesehatan emosional baik bagi yang melakukannya maupun yang menjadi objek tawa. Meskipun terkadang seseorang tidak berniat buruk, kebiasaan ini bisa menyebabkan dampak yang jauh lebih besar dari yang disadari.
Ketika kebiasaan menertawakan orang lain menjadi suatu rutinitas, bukan hanya orang yang menjadi sasaran tawa yang merasakan efeknya, tetapi juga orang yang melakukannya bisa terjebak dalam pola perilaku yang merugikan. Berikut adalah lima hal buruk yang akan terjadi jika kebiasaan menertawakan orang lain tidak dihentikan.