Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
adegan film All Quiet on the Western Front (dok. Netflix/All Quiet on the Western Front)
adegan film All Quiet on the Western Front (dok. Netflix/All Quiet on the Western Front)

Film perang selalu menjadi medium kuat dalam menyampaikan kisah dan tragedi perang di masa lalu. Setiap negara memiliki sejarah dan perspektif yang berbeda terhadap perang, yang memengaruhi cara mereka menceritakan kisah tersebut melalui sinema. Dari medan perang Eropa hingga konflik di Asia, film-film perang dari berbagai negara menawarkan pandangan beragam tentang masa tersebut.

Setiap film perang yang diproduksi hadir dengan sudut pandang beragam. Dampak perang pada setiap individu, keluarga, hingga masyarakat luas pun berbeda. Meski beberapa momen tergolong cerita fiksi, masih terdapat beberapa kejadian krusial yang benar-benar terjadi di dunia nyata.

Berikut adalah 5 film perang dari sudut pandang negara berbeda.

1. Pearl Harbor (2001)

adegan film Pearl Harbor (dok. Touchstone Pictures/Pearl Harbor)

Pearl Harbor adalah film perang tahun 2001 yang disutradarai oleh Michael Bay. Beberapa nama yang terlibat dalam film ini antara lain; Ben Affleck, Josh Harnett, dan Kate Beckinsale. Film ini menyoroti konflik perang antara negara Amerika dan Jepang yang berlatar di wilayah Pearl Harbor.

Pearl Harbor berfokus pada kisah dua orang pilot dan seorang perawat yang terjadi selama serangan mendadak Jepang terhadap Pearl Harbor. Serangan ini menandai awal dari keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Dunia II. Film ini menunjukkan perang epik di udara dan pejuang medis di darat.

2. The Battle of Jangsari (2019)

adegan film The Battle of Jangsari (dok. Warner Bros. Pictures/The Battle of Jangsari)

The Battle of Jangsari adalah film perang tahun 2019 yang disutradarai oleh Kwak Kyung Taek dan Kim Tae Hoon. Film ini didasarkan pada peristiwa perang antar Korea Selatan dan Utara. Beberapa nama yang terlibat dalam film ini antara lain; Kim Myung Min, Choi Minho, dan Megan Fox.

The Battle of Jangsari mengikuti kisah para prajurit muda yang dikirm ke garis depan. Mereka diharapkan untuk terjun ke medan perang untuk bertempur dan mengalihkan perhatian musuh dari misi utama. Para prajurit muda yang kurang persiapan dan persenjataan harus berjuang dalam kondisi yang berbahaya.

3. The East (2020)

adegan film The East (dok. Amazon Prime Video/The East)

The East adalah film perang tahun 2020 yang disutradarai oleh Jim Taihuttu. Film ini mengangkat kisah perang yang barlatar di Indonesia. Film ini menyoroti pengalaman pasukan kolonial Belanda yang ditempatkan di Indonesia demi menekan gerakan kemerdekaan yang semakin kuat.

The East mengikuti kisah seorang prajurit muda Belanda bernama Johan de Vries yang ditempatkan di Indonesia pada akhir 1940-an. Bersama prajurit lainnya, ia dikirim dengan tujuan memulihkan ketertiban di wilayah jajahan. Seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan dilema moral saat menyaksikan tindakan keji komandannya terhadap para pribumi.

4. Shershaah (2021)

adegan film Shershaah (dok. Amazon Prime Video/Shershaah)

Shershaah adalah film perang tahun 2021 yang disutradarai oleh Vishnuvardhan. Film ini mendapat pujian luas karena penampilan kuat karakter utamanya serta peristiwa perang antar India dan Pakistan. Beberapa nama yang terlibat dalam film ini antara lain; Sidhart Malhotra, Kiara Advani dan Shiv Panditt.

Shershaah mengikuti perjalanan hidup Vikram Batra dari masa muda hingga menjadi seorang perwira tentara. Film ini menunjukkan bagaimana ia selalu memiliki hasrat untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Setelah menyelesaikan pelatihan militer, ia dikirim ke garis depan untuk memimpin pasukan dalam perang.

5. All Quiet on the Western Front (2022)

adegan film All Quiet on the Western Front (dok. Netflix/All Quiet on the Western Front)

All Quiet on the Western Front adalah film perang tahun 2022 karya sutradara Edward Berger. Film ini mendapatkan perhatian internasional karena pendekatan visualnya yang realistis terkait kengerian Perang Dunia I. Dengan sinematografi dan performa akting, film ini berhasil memenangkan sejumlah penghargaan Oscar.

All Quiet on the Western Front mengikuti kisah Paul Bäumer, seorang pemuda Jerman yang bergabung dengan pasukan tentara selama Perang Dunia I. Namun, antusiasme Paul tentang perang segera sirna ketika ia menghadapi realita perang yang keji dan mengerikan. Film ini menggambarkan transformasi Paul dari pemuda idealis menjadi prajurit yang trauma dan putus asa.

Keberagaman perspektif yang dihadirkan oleh film perang di atas adalah sebuah pengingat tentang buruknya dampak perang terhadap sebuah negara dan seseorang. Semoga dengan menonton film-film tadi, kita diajak untuk memahami bahwa peperangan adalah sebuah hal negatif.

Editorial Team