Film bukan hanya menjadi sarana hiburan semata, tapi juga bisa mengenalkanmu pada budaya setempat yang menjadi latar belakang cerita. Seperti beberapa film asal Makassar ini, jika kamu tonton, kamu akan tahu banyak tentang adat istiadat dan budaya Makassar.
Pun tak ada salahnya jika muncul keinginan untuk jalan-jalan ke sejumlah destinasi yang ada di Makassar, sambil cari tahu tradisi di sana. Budaya Makassar, layak kok dicintai :)
Film ini secara gamblang memperkenalkan Makassar ke penonton. Sejumlah titik destinasi wisata di dalam kota Makassar diperlihatkan, seperti Anjungan Pantai Losari, Benteng Rotterdam, Lakkang, hingga serunya nonton PSM Makassar di Stadion Mattoanging Gelora A. Mattalatta.
Ditampilkan pula kesenian Makassar seperti Tari Pakkarena, Pepe-pepeka ri makka, dan Pasinrilik.
Film ini mengikuti tokoh Mellong, sopir taksi yang memperkenalkan Makassar kepada penumpangnya.
Film ini banyak mengambil gambar di lokasi wisata Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Deretan bukit karst membuat film ini dipenuhi gambar pemandangan yang indah.
Bercerita tentang dua kekasih yang tak mendapat restu dari orang tua, dan memilih untuk silariang atau kawin lari. Mereka harus menghadapi adat dan budaya Bugis Makassar yang sangat menentang silariang.
Film nasional yang mengangkat cerita cinta di masa sekolah sudah cukup banyak. Termasuk film ini. Namun yang berbeda dari film ini, karena disajikan ddengan pendekatan lokal, cerita cinta remaja di Makassar, lengkap dengan dialek Makassar yang kental.
Film besutan sutradara Riri Riza ini mengangkat kisah hidup Athirah, ibunda Wakil Presiden Jusuf Kalla. Lewat film Athirah, penonton seperti disuguhi beberapa prinsip dan falsafah yang kerap jadi acuan orang Bugis Makassar. Termasuk ketegaran perempuan Bugis dalam membesarkan anak-anaknya.
Film Uang Panai menjadi film yang cukup fenomenal di Makassar pada tahun 2016, karena berhasil ditonton 500 ribu orang lebih di bioskop. Uang Panai’ menjadi bukti bahwa film dengan cerita lokal juga bisa bersaing dengan film-film nasional.
Film ini bercerita tentang adat perkawinan di suku Bugis Makassar. Setiap pria yang melamar pasangannya, diwajibkan untuk memberi mahar yang tinggi, hingga Rp 200 juta.
Film ini dikemas ringan, dengan bumbu komedi. Lewat film ini kamu bisa banyak tahu tentang tahapan pernikahan pada suku bugis Makassar. Juga dialek-dialek khas Makassar.
Nah, hayuk nonton, dan ambil pelajaran dari mengenali budaya Makassar.