5 Film Garapan Kamila Andini yang Tembus Festival Film Indonesia

Laut Bercermin, menjadi film pertama Kamila Andini yang berhasil mencuri perhatian. Laut Bercermin, menceritakan tentang gadis remaja bernama Pakis, yang tinggal dan dibesarkan oleh ibunya di pesisir pantai. Hampir setiap hari, Pakis kerap menunggu sang ayah untuk segera pulang hingga mengunjungi peramal, padahal ayahnya telah meninggal dunia.

Film ini, langsung mendapatkan 7 nominasi di ajang Festival Indonesia. Tiga di antaranya diberikan untuk Kamila Andini, sebagai pemenang penulis cerita asli terbaik, nominanor kategori Sutradara Terbaik dan pemenang Penghargaan Khusus Sutradara Pendatang Baru FFI. Film ini juga, berhasil menjadi pemenang di Festival Film Bandung.

Lebih sukses dari film sebelumnya, selanjutnya adalah Sekala Niskala (2018). Menceritakan tentang seorang anak yang kehilangan saudara kembarnya, akibat memiliki gangguan otak. Demi mengobati rasa rindu, dia kerap keluar malam untuk bermain dengan saudara kembarnya, melalui dunia fantasi yang dia ciptakan sendiri.

Selain masuk menjadi 8 nominator di Festival Film Indonesia, Sekala Niskala berhasil tembus pasar internasional. Di mana, film ini sukses mendapatkan penghargaan internasional dari Berlin International Film Festival, Fribourg International Film Festival hingga masih banyak lagi penghargaan nasional dan internasional yang diraih.

Dibintangi aktris muda Arawinda Kirana, selanjutnya adalah Yuni (2021). Yuni menceritakan tentang dilema yang dialami gadis SMA bernama Yuni. Dia adalah remaja yang cukup pintar hingga memiliki ambisi untuk kuliah. Namun, ambisi tersebut ditepis oleh keputusan orang tua yang akan menjodohkan Yuni hingga dia dilamar oleh guruya sendiri yang gay.

Di bawah rumah produksi Fourcolours Films, Yuni berhasil memborong 14 nominasi di ajang Festival Film Indonesia. Selain itu, Yuni juga berhasil mendapatkan penghargan bergengsi dari Festival Film Internasional Toronto, melalui kategori Platform Prize. Saat ini, film Yuni bisa kembali ditonton melalui  Disney+ Hotstar.

Selanjutnya Losmen Bu Broto, yang dibintangi Putri Marino hingga Maudy Ayunda. Losmen Bu Broto, menceritakan tentang sebuah losmen unik yang dikelola oleh seorang ibu beranak 3, yang terlihat sangat hangat, dengan memegang teguh budaya Jawa. Namun ternyata, dia memiliki masalah besar, akibat gagal membuat anak-anak bahagia dengan pilihannya.

Losmen Bu Broto sendiri, disutradarai Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono. Sedangkan Kamila Andini, bertugas sebagai penulis skenario. Film ini, berhasil mendapatkan 6 nominator di ajang Festival Film Indonesia, salah satunya ketegori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik yang ditujukan untuk Kamila dan Alim Sudio.

Selanjutnya Before, Now & Then (2022), yang dibintangi Laura Basuki, Happy Salma hingga Arswendy Bening Swara. Menceritakan tentang seorang istri yang selalu setia menemani suami, tetapi harus menelan pil pahit akibat diselingkuhi. Awalnya memang sakit hati, tapi lama-lama, dia malah bersahabat hingga berbagi keluh kesah dengan istri kedua suaminya.

Before, Now & Then, berhasil masuk ke dalam 11 nominasi di ajang Festival Film Indonesia. Selain itu, film ini berhasil menembus Festival Film Internasional Berlin, Festival Film Sydney, Festival Film Internasional Brussels hingga Asia Pacific Screen Awards.

Hampir semua film yang diarahkan dan ditulis Kamila Andini, sangat membanggakan. Tidak hanya berhasil menuai pujian di dalam negeri, tetapi berhasil mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari berbagai ajang penghargaan dari luar negeri.