ilustrasi tumpukan barang di gudang (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Akibat mementingkan murahnya daripada kualitas yang semestinya, kamu sudah kesal, rugi uang dan waktu ketika harus berkali-kali memperbaiki, dan saat mau dijual lagi ternyata kondisinya sudah gak berfungsi total. Kamu juga sudah malas menggunakannya karena malah menghambat pekerjaan dan kendala lainnya.
Akhirnya, barang tersebut menumpuk di gudang rumahmu. Tempat penyimpanan jadi penuh barang-barang yang gak bisa lagi dimanfaatkan. Kalau sejak awal sudah memilih barang berkualitas tinggi meski sedikit mahal, masalah seperti ini bisa dihindari.
Belajar jadi konsumen yang bijak dan cerdas, kualitas barang itu penting. Setidaknya, cobalah beli yang terjangkau dengan mutu yang standar. Kalau tergiur harganya yang sangat murah, ke depannya malah nambah biaya. Dijual kembali juga belum tentu laku, apalagi jika kondisinya gak layak pakai.
Coba pertimbangkan lagi, apakah barang tersebut menjadi kebutuhan mendesakmu? Jika bukan, sebaiknya tunda membelinya. Daripada sama sekali gak dapat manfaatnya hingga jangka panjang, sebaiknya tunda dulu sampai kamu punya cukup dana untuk membeli yang berkualitas tinggi.