Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyampaikan kritik ke rekan kerja(pexels.com/Mikhail Nilov)

Memberikan kritik memang tidak selalu mudah. Kita perlu mempertimbangkan bagaimana cara menyampaikannya agar kritik tersebut diterima dengan baik dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

Kritik yang membangun bertujuan untuk membantu orang lain berkembang dan menjadi lebih baik, bukan untuk menjatuhkan atau merendahkan mereka. Berikut adalah 5 cara menyampaikan kritik membangun tanpa menyinggung perasaan:

1. Pilih waktu dan tempat yang tepat

ilustrasi menyampaikan kritik ke rekan kerja(pexels.com/Antoni Shakraba)

Waktu dan tempat yang tepat untuk menyampaikan kritik sangatlah penting. Hindari memberikan kritik saat orang lain sedang terburu-buru, stres, atau lelah. Hindari juga memberikan kritik didepan umum. Sebab cara ini dapat membuatnya malu.

Carilah waktu yang tenang dan tempat yang privat agar orang lain dapat fokus pada apa yang kamu sampaikan.

2. Mulai dengan apresiasi

ilustrasi menyampaikan kritik ke rekan kerja(pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebelum memberikan kritik, luangkan waktu untuk memberikan apresiasi atas usaha, pencapaian, atau kualitas positif orang lain. Kamu bisa menyampaikan rasa terima atas kerja keras dan prestasi dia selama ini.

Hal ini akan membuat mereka lebih terbuka dan reseptif terhadap kritik yang kamu sampaikan.Apresiasi menunjukkan bahwa kamu menghargai mereka dan tidak hanya fokus pada kekurangannya.

3. Fokus pada perilaku bukan kepribadian

ilustrasi menyampaikan kritik ke rekan kerja(pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat memberikan kritik, fokuslah pada perilaku atau tindakan yang ingin kamu ubah, bukan pada karakter atau kepribadian orang lain. Hindari menggunakan kata-kata yang bersifat menyerang, menghina, atau merendahkan.

Gunakan bahasa yang sopan dan hormat. Hindari nada suara yang menghakimi atau menyalahkan.

Kritik yang fokus pada perilaku lebih konstruktif dan membantu orang lain memahami apa yang perlu mereka perbaiki.

4. Berikan contoh yang spesifik

pexels.com/Yan Krukau

Berikan contoh spesifik tentang perilaku yang ingin kamu ubah. Hal ini akan membantu orang lain memahami dengan jelas apa yang kamu maksud dan apa yang perlu mereka perbaiki.

Contoh spesifik dan relevan membuat kritik lebih konkret dan mudah dipahami. Jika memungkinkan, berikan contoh yang menunjukkan dampak buruk dari perilaku tersebut.

5. Tawarkan solusi

ilustrasi menyampaikan kritik ke rekan kerja(pexels.com/Yan Krukau)

Jika memungkinkan, tawarkan solusi atau saran untuk membantu orang lain memperbaiki perilakunya. Hal ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar ingin membantu mereka berkembang. Solusi yang konstruktif dapat membantu orang lain menemukan cara untuk mengatasi kekurangannya dan menjadi lebih baik.

Bersabarlah dan jangan mengharapkan perubahan terjadi secara instan. Memberikan kritik membangun membutuhkan waktu dan usaha dari kedua belah pihak.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menyampaikan kritik membangun dengan cara yang efektif dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Kritik yang membangun dapat membantu orang lain berkembang dan menjadi lebih baik, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka. Ingatlah bahwa kritik yang membangun haruslah dilakukan dengan tulus dan penuh kasih sayang.

Editorial Team

EditorRina DA