Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Pergaulan Bisa Membentuk Kebiasaan Menabung Seseorang

ilustrasi lingkungan pergaulan salah satu faktor pembentuk kepribadian (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi lingkungan pergaulan salah satu faktor pembentuk kepribadian (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Intinya sih...
  • Pergaulan berpengaruh pada kebiasaan dan gaya hidup seseorang
  • Teman yang menabung bisa memengaruhi kebiasaan menabungmu
  • Lingkungan pergaulan yang mendukung membantu dalam membentuk kebiasaan menabung
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pergaulan berpengaruh besar terhadap kebiasaan dan gaya hidup seseorang. Lingkungan sosial di mana seseorang akrab akan membentuk caranya mengelola keuangan, termasuk perihal menabung. Maka, pandailah memilih teman, dan bergabunglah dalam kelompok yang bergaya hidup positif.

Ketika kamu dikelilingi teman-teman yang terbiasa menabung dan berinventasi untuk masa depan, besar kemungkinan kamu pun mengadopsi kebiasaan serupa. Menabung tak hanya menyimpan uang, tapi juga jadi jalan untuk meraih kestabilan finansial. Ketika punya tabungan, hidupmu terasa ringan, apa saja bisa dinikmati, apalagi saat ada kebutuhan mendesak, gak lagi kebingungan.

Yuk, pahami bersama tentang lima alasan berikut bahwa pergaulan juga bisa membentuk kebiasaan menabungmu.

1.Seseorang cenderung meniru kebiasaan teman-teman akrabnya

ilustrasi perempuan sedang berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi perempuan sedang berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Siapa saja teman akrabmu, itu berpengaruh terhadap karakter dan juga caramu menggunakan uang. Seseorang cenderung meniru kebiasaan orang sekitarnya, apalagi yang memiliki kedekatan. Jika teman-teman akrabmu mengutamakan gaya hidup sederhana dan rajin menabung, kamu yang semula boros banget, bisa kok perlahan terdorong melakukan hal yang sama.

Dorongan dari lingkungan pergaulan, mengajarkanmu untuk bijak soal keuangan. Menabung bagimu tak lagi sulit, karena sudah jadi kebiasaan dan gaya hidup setelah berteman dengan orang-orang yang hobi menabung.

2.Setiap kelompok pertemanan punya budayanya masing-masing

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada yang hobinya foya-foya berbelanja, liburan ke tempat mewah, dan sejenisnya untuk sekadar terkenal saja di media sosial dan jadi pembicaraan sekitar. Ketika semacam ini lingkungan bergaulmu, lebih baik cari yang baru, apalagi jika sebenarnya belum mampu untuk itu.

Lingkungan seperti inilah yang kerap tak sadar membuatmu banyak pengeluaran yang dianggap biasa saja, tapi lama-lama menyiksa juga. Kalau sudah tertekan begitu, mending ganti pergaulan ke kelompok yang lebih sederhana, dan tahu prioritas saat menggunakan uangnya.

Teman-teman yang hanya mementingkan popularitas di media sosial dengan menunjukkan gaya hidup mewahnya, namun tak sebanding dengan kenyataan, kamu akan cenderung mengadopsi gaya hidup demikian. Sebelum semakin terjebak, cari teman yang bisa membantumu lebih bijak membentuk kebiasaan finansial.

3.Kesadaran finansial bisa terbangun dari obrolan sehari-hari

ilustrasi percakapan (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi percakapan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Percakapan yang sering dilakukan bersama orang-orang juga memengaruhi kesadaranmu perihal keuangan. Ketika sering mendengar pengalaman positif dari teman-teman, kamu bisa terbantu lebih sadar akan pentingnya hal itu. Kamu jadi tertarik untuk menabung dan gak terlalu menghamburkan uang lagi seperti dulu.

Ini biasanya ada di lingkungan mahasiswa, obrolan tentang cara hidup hemat dan berbagi tips finansial membantumu memahami strategi menabung yang cocok dan efektif untukmu. Dari obrolan yang sering terjadi, hubungan semakin akrab, keinginan rajin menabung pun semakin kuat.

4.Pengalaman teman dari hasil tabungannya jadi sumber motivasimu juga

ilustrasi orang mendengarkan (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi orang mendengarkan (pexels.com/Kindel Media)

Lingkungan pergaulan jadi sumber motivasi, termasuk membangun kebiasaan menabung. Ketika melihat teman yang sukses dan berhasil mendapatkan sesuatu dari hasil menabungnya, motivasimu melakukan hal sama juga bertambah.

Saling berbagi pengalaman baik seperti ini, semakin memicumu agar rutin menyisihkan uang saku atau penghasilan untuk disimpan. Motivasi dari lingkungan sosial menjadikanmu ringan dan senang untuk konsisten membangun kebiasaan menabung.

5.Teman-teman yang bergaya hidup sederhana bisa mengingatkan tujuanmu

ilustrasi circle pertemanan (pexels.com/Elina Fairytale)
ilustrasi circle pertemanan (pexels.com/Elina Fairytale)

Lingkungan pergaulan yang satu tujuan dan saling mendukung, membantumu juga dalam membentuk kebiasaan. Ketika tergoda melakukan pemborosan untuk sesuatu yang belum dibutuhkan, tentu mereka akan mengingatkan. Keberadaan mereka di dekatmu sekaligus membentuk diri lebih disiplin.

Dengan berada di tengah-tengah orang yang tepat dan bijak soal finansial, tujuanmu bisa menabung pasti dapat. Ini jadi budaya bersama untuk meraih kebahagiaan masing-masing.

Berteman dengan siapa saja, namun bergaul secara lebih intens sebaiknya pilih lingkungan yang mendukung. Ketahui gaya hidup yang cocok denganmu, dan masuklah ke pertemanan yang sejalan. Kalau ingin rajin menabung, hindari masuk ke lingkungan yang gayanya berlawanan. Pergualan bisa mendukungmu mencapai kestabilan finansial, namun bisa juga mengacaukan keuangan ketika mengikuti gaya hidup teman yang selalu menghabiskan seluruh penghasilannya untuk kesenangan sesaat saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us