Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan sedang menangis (unsplash.com/Thought Catalog)

Intinya sih...

  • Self reward adalah bentuk self love yang populer belakangan ini setelah pencapaian, namun seringkali diikuti rasa bersalah.
  • Penyebabnya bisa berasal dari toxic productivity, emotional spending, dan standar ketat yang diterapkan pada diri sendiri.
  • Self reward yang sehat seharusnya proporsional dengan pencapaian dan kondisi finansial, berdasarkan kebutuhan emosional, dan dilakukan tanpa syarat rumit terhadap diri sendiri.

Self reward alias memberi hadiah pada diri sendiri setelah kita bekerja keras atau berhasil mencapai sesuatu adalah bentuk self love yang populer belakangan ini. Misalnya, setelah menyelesaikan deadline, kamu memutuskan beli steak yang hits di kotamu atau checkout barang yang selama ini kamu idam-idamkan. Tapi anehnya, setelah momen self reward, muncul rasa bersalah. Kok bisa?

Padahal niatnya ingin memberi penghargaan untuk diri sendiri, kenapa malah merasa bersalah setelahnya? Kalau kamu sering merasakan ini, kamu gak sendiri. Banyak orang mengalami hal yang sama. Nah, di sini kita akan membahas penyebab kenapa kita merasa bersalah setelah self reward dan bagaimana mengatasinya dengan cara yang lebih sehat.

Editorial Team

Tonton lebih seru di