Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rumah (unsplash.com/Evelyn Paris)
ilustrasi rumah (unsplash.com/Evelyn Paris)

Intinya sih...

  • Renovasi rumah seringkali dianggap mahal dan memakan waktu, namun sebetulnya tidak selalu demikian
  • Perencanaan yang matang sangat penting agar tidak terjadi penambahan biaya yang tak terduga
  • Penting untuk memiliki skala prioritas dalam renovasi agar tidak mengeluarkan biaya berlebihan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Renovasi rumah mungkin sering dilakukan oleh banyak orang dalam memperbaiki kondisi rumahnya yang bermasalah. Banyak yang mengira bahwa proses renovasi ini biasanya membutuhkan biaya yang banyak, serta proses perencanaannya juga cukup panjang dan matang agar bisa benar-benar maksimal, sehingga tidak sampai kecewa.

Sebetulnya untuk melakukan renovasi rumah tidak harus selalu memerlukan anggaran yang besar, namun tentunya tanpa harus mengorbankan kualitas dan nilai estetika pada rumahmu. Jika kamu ingin melakukan renovasi rumah yang lebih hemat, maka coba lakukan tips-tips berikut ini dalam melakukannya.

1. Membuat rencana yang detail

ilustrasi teras (unsplash.com/Collov Home Design)

Satu hal penting yang harus kamu ingat dalam melakukan renovasi rumah adalah dengan membuat perencanaan yang matang. Perencanaan ini menjadi bagian yang penting karena akan mencakup banyak sekali aspek, dari mulai desain, bahan-bahan yang akan digunakan, orang yang mengerjakan, hingga hal-hal sepele lainnya yang sering kali diabaikan.

Jika kamu tidak membuat rencana dengan detail, maka biasanya akan menyebabkan penambahan biaya yang tidak terduga. Mungkin kamu harus memperbanyak diskusi dengan para desainer atau kontraktor terkait untuk memperkirakan biayanya, sehingga bisa lebih akurat dan diperhitungkan dengan benar agar tidak boncos.

2. Lakukan renovasi yang sesuai prioritas

ilustrasi interior rumah (pexels.com/Alex Qian)

Pada saat melakukan renovasi sebetulnya kamu juga harus memiliki skala prioritas tersendiri agar tidak sampai terlalu banyak mengeluarkan biaya. Mungkin ada berbagai bagian rumah yang ingin sekali diperbaiki, namun kamu tidak bisa melakukan semuanya dengan mudah karena keterbatasan keuangan yang dimiliki dan tidak memungkinkan untuk melakukannya.

Mungkin kamu bisa mulai melakukan renovasi sesuai dengan prioritas yang paling penting terlebih dahulu. Cara ini dilakukan agar rumah yang diperbaiki dapat berfokus pada yang penting-penting dulu saja, sehingga tetap memberikan kenyamanan saat menempati rumah tersebut. Barulah pada saat kamu sudah memiliki rezeki lebih, maka kamu bisa melakukan proses renovasi pada bagian lainnya.

3. Pilih bahan-bahan yang tahan lama dan berkualitas

ilustrasi interior rumah (pexels.com/Pixabay)

Pada saat melakukan renovasi rumah tentu saja kamu harus memperhatikan soal bahan-bahan yang akan digunakan. Memang ada banyak pilihan bahan-bahan yang bisa kamu sesuaikan dengan keinginan dan biaya, namun kamu tetap harus memperhatikan kualitas yang dimilikinya. Kesalahan dalam membeli bahan-bahan untuk renovasi dapat menyebabkan hasil yang mengecewakan.

Jika kamu menggunakan bahan-bahan yang tidak tahan lama, maka hal ini akan membuatmu jadi harus mengeluarkan biaya tambahan lainnya. Tidak mengherankan jika kamu lebih baik memilih bahan-bahan yang berkualitas baik sebagai bentuk investasi awal, sehingga bisa tahan lebih lama dan tidak memerlukan banyak perawatan.

4. Lakukan renovasi sendiri jika memungkinkan

ilustrasi mengemas barang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Satu hal yang memang harus dipikirkan saat merenovasi rumah adalah mengenai tenaga kerja atau sumber daya yang perlu kamu sewa. Biaya untuk menyewa tukang bangunan untuk membantu proses renovasi pada kenyataannya tidak semurah seperti yang dibayangkan, apalagi dengan perbaikan atau pun renovasi yang cukup banyak.

Sebaiknya kamu bisa melakukan renovasi sendiri jika memang memungkinkan, sehingga bisa menghemat lebih banyak biaya untuk tenaga kerja. Proses renovasi sederhana seperti pemasangan lantai, pengecatan, atau perakitan furnitur mungkin bisa dilakukan sendiri, sehingga kamu bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan lainnya.

Mungkin jika kamu mengikuti tips-tips di atas, maka kamu bisa menghemat lebih banyak pengeluaran. Melalui perencanaan yang baik dan proses yang tepat, maka renovasi rumah yang dilakukan bisa menghemat pengeluaran yang dimiliki. Jangan sampai pengeluaranmu jadi berlebihan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team