ilustrasi mengobrol dengan teman di media sosial (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Teman yang benar-benar menghargaimu akan selalu peduli pada perasaanmu dan memberikan perhatian pada apa yang kamu alami. Mereka bersedia mendengarkan dengan tulus ketika kamu berbicara tentang masalah atau hal-hal yang mengganggumu, berusaha memahami sudut pandangmu tanpa menghakimi. Kepedulian mereka terlihat dari upaya untuk tetap hadir, baik secara fisik maupun emosional, serta memberikan dukungan di saat-saat sulit. Teman seperti ini tidak hanya ada untuk berbagi kebahagiaan, tetapi juga bersedia menjadi sandaran saat kamu membutuhkan. Hubungan seperti ini mencerminkan rasa hormat dan nilai yang mereka berikan terhadap keberadaanmu dalam hidup mereka.
Sebaliknya, jika temanmu sering kali mengabaikan apa yang kamu rasakan atau bahkan meremehkan emosimu, hal ini dapat menjadi tanda bahwa mereka tidak lagi menghargai hubungan kalian. Ketidakpedulian ini mungkin terlihat dari sikap mereka yang jarang bertanya tentang kabarmu, tidak menunjukkan minat pada kehidupanmu, atau hanya hadir ketika mereka membutuhkan sesuatu darimu. Mereka cenderung menghindar ketika kamu berbicara tentang hal-hal yang penting bagimu, membuatmu merasa tidak didengarkan atau dianggap tidak berarti. Sikap semacam ini dapat menciptakan jarak emosional dan merusak hubungan, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan emosimu.
Menghargai diri sendiri adalah langkah pertama untuk menciptakan hubungan yang sehat dan bermakna. Jangan ragu untuk melepaskan hubungan yang tidak lagi mendukung kebahagiaan dan pertumbuhanmu. Persahabatan sejati adalah tentang saling menghormati dan menghargai satu sama lain.