Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Tanda Temanmu Tak Lagi Menghargaimu, Jangan Abaikan!

ilustrasi berdiskusi dengan teman (pexels.com/Juan Cordero)
Intinya sih...
  • Teman yang hanya memikirkan kepentingan sendiri tanpa memperhatikanmu dapat menjadi tanda bahwa mereka tidak lagi menghargaimu.
  • Batalkan rencana secara mendadak atau datang terlambat tanpa permintaan maaf bisa menunjukkan bahwa temanmu tidak menghormati waktumu.
  • Temuan yang meremehkan, jarang peduli, dan tidak hadir saat kamu butuh bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak lagi menghargai hubungan kalian.

Persahabatan adalah salah satu hubungan penting dalam hidup kita. Teman sejati memberikan dukungan, kebahagiaan, dan rasa aman. Namun, tidak semua persahabatan bertahan selamanya. Ada kalanya hubungan pertemanan berubah, dan kamu mungkin mulai merasa tidak dihargai.

Hal ini dapat berdampak buruk pada kesejahteraan emosionalmu jika dibiarkan terlalu lama. Berikut adalah empat tanda bahwa temanmu mungkin tidak lagi menghargaimu.

1. Mereka mengabaikan kepentinganmu

ilustrasi mengobrol dengan beberapa teman (pexels.com/fauxels)

Salah satu tanda yang paling jelas adalah ketika temanmu selalu mengutamakan kepentingannya sendiri tanpa memperhatikan kebutuhanmu. Misalnya, mereka hanya menghubungimu saat membutuhkan sesuatu, seperti bantuan, dukungan, atau bahkan hanya untuk mendengar keluhan mereka.

Namun, ketika kamu membutuhkan mereka, mereka cenderung sibuk atau memberikan alasan untuk tidak ada. Hubungan pertemanan yang sehat seharusnya saling memberi dan menerima, bukan hanya satu pihak yang merasa diuntungkan.

2. Tak menghargai waktumu

ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Christina Morillo)

Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah ketika temanmu tidak menghormati waktumu. Mereka mungkin sering membatalkan rencana secara mendadak tanpa alasan yang jelas atau datang terlambat tanpa merasa perlu meminta maaf.

Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka tidak memprioritaskan hubungan kalian. Jika ini terjadi berulang kali, kamu perlu mempertimbangkan apakah hubungan tersebut masih layak untuk dipertahankan.

3. Sering meremehkan dan mengkritik

ilustrasi bergosip (pexels.com/fauxels)

Seorang teman yang menghargaimu seharusnya menjadi pendukung yang tulus dalam perjalanan hidupmu. Mereka akan memberikan dorongan dan kritik yang membangun, membantu kamu berkembang tanpa membuatmu merasa kecil atau tidak berharga. Sebaliknya, jika seorang teman sering memberikan komentar yang meremehkan, seperti mengecilkan pencapaianmu, mengolok-olok keputusanmu, atau bahkan membuat lelucon yang menyakitkan atas biaya perasaanmu, hal itu menunjukkan bahwa mereka tidak sepenuhnya peduli terhadapmu. Sikap seperti ini bukan hanya tidak mendukung, tetapi juga bisa membuatmu meragukan dirimu sendiri dan mengurangi rasa percaya dirimu.

Hubungan seperti itu dapat berkembang menjadi hubungan yang toxic dan membahayakan kesehatan mentalmu. Teman yang baik seharusnya membantumu tumbuh menjadi versi terbaik dari dirimu, bukan sebaliknya. Jika seseorang terus-menerus membuatmu merasa buruk tentang dirimu sendiri, ada baiknya untuk mengevaluasi kembali hubungan tersebut. Kamu berhak mendapatkan teman yang mampu memberikan energi positif dan menghormati perasaanmu, bukan yang menjatuhkan atau memperburuk keadaan emosimu.

4. Tak peduli perasaanmu

ilustrasi mengobrol dengan teman di media sosial (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Teman yang benar-benar menghargaimu akan selalu peduli pada perasaanmu dan memberikan perhatian pada apa yang kamu alami. Mereka bersedia mendengarkan dengan tulus ketika kamu berbicara tentang masalah atau hal-hal yang mengganggumu, berusaha memahami sudut pandangmu tanpa menghakimi. Kepedulian mereka terlihat dari upaya untuk tetap hadir, baik secara fisik maupun emosional, serta memberikan dukungan di saat-saat sulit. Teman seperti ini tidak hanya ada untuk berbagi kebahagiaan, tetapi juga bersedia menjadi sandaran saat kamu membutuhkan. Hubungan seperti ini mencerminkan rasa hormat dan nilai yang mereka berikan terhadap keberadaanmu dalam hidup mereka.

Sebaliknya, jika temanmu sering kali mengabaikan apa yang kamu rasakan atau bahkan meremehkan emosimu, hal ini dapat menjadi tanda bahwa mereka tidak lagi menghargai hubungan kalian. Ketidakpedulian ini mungkin terlihat dari sikap mereka yang jarang bertanya tentang kabarmu, tidak menunjukkan minat pada kehidupanmu, atau hanya hadir ketika mereka membutuhkan sesuatu darimu. Mereka cenderung menghindar ketika kamu berbicara tentang hal-hal yang penting bagimu, membuatmu merasa tidak didengarkan atau dianggap tidak berarti. Sikap semacam ini dapat menciptakan jarak emosional dan merusak hubungan, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan emosimu.

Menghargai diri sendiri adalah langkah pertama untuk menciptakan hubungan yang sehat dan bermakna. Jangan ragu untuk melepaskan hubungan yang tidak lagi mendukung kebahagiaan dan pertumbuhanmu. Persahabatan sejati adalah tentang saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us