perenggangan (pexels.com/Gustavo Fring)
Badan yang gemuk dengan komposisi lemak yang terlalu tinggi pada tubuh mempengaruhi kesehatan tulang. Ada banyak hal yang menyebabkan obesitas sangat buruk bagi kesehatan tulang.
Sebenarnya dengan beban berat yang diterima oleh tulang akibat timbunan lemak pada tubuh bisa memicu tulang berkembang menjadi lebih kuat. Tetapi ada faktor lain yang menyebabkan hal yang sebaliknya. Orang dengan obesitas juga memiliki resiko yang rendah terkena osteoporosis, tetapi ada banyak bukti bahwa kegemukan beresiko tinggi menderita keretakan tulang terutama bagi yang berusia lanjut.
Obesitas dapat mengganggu tubuh membentuk kerangka tulang yang kuat dan mengganggu pembentukan sel-sel tulang baru. Obesitas juga merubah hormon pengaturan tulang yang menguraikan jaringan tua dan membentuk kembali jaringan baru. Menurut para ahli barangkali obesitas mempengaruhi pesan pesan kimia yang membantu mengatur kekuatan tulang.
Tempat di mana lemak itu disimpan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kondisi tulang. Lemak visceral Yang berada di rongga perut memiliki peran yang lebih besar dalam penurunan kepadatan tulang terutama pada laki-laki di atas 40 tahun dan wanita menjelang menopause. Menurut sebuah studi orang obesitas memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dengan tubuh normal. Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan tulang, karena vitamin D berperan membantu penyerapan kalsium yang adalah salah satu komponen utama dari tulang.
Resiko keretakan tulang pada orang yang obesitas lebih tinggi di beberapa bagian tertentu jika terjatuh, walaupun timbunan lemak bisa menjadi pelindung yang baik.
Kegemukan juga menurunkan tingkat kesuburan baik itu bagi laki-laki maupun perempuan. Perempuan yang menderita obesitas akan memiliki hormon leptin dengan tingkat yang lebih tinggi yang diproduksi pada jaringan lemak. Itu akan mengganggu keseimbangan hormon yang dapat menurunkan kesuburan. Distribusi dan kuantitas lemak tubuh berpengaruh terhadap siklus menstruasi melalui serangkaian mekanisme hormonal. Semakin tinggi kelebihan lemak dan semakin tinggi lemak perut, semakin buruk akibatnya untuk tingkat kesuburan.
Laki laki yang menderita obesitas juga akan mengalami gangguan kesuburan melalui banyak faktor. Masalah hormonal, disfungsi ereksi dan masalah-masalah kesehatan lainnya yang berhubungan dengan obesitas beresiko menurunkan tingkat kesuburan pria. Kegemukan tidak hanya menurunkan kualitas sperma tetapi juga merubah struktur fisik maupun molekular dari sel-sel sperma.