Kata “maaf” memang terdengar sederhana, tapi dampaknya bisa sangat besar—terutama dalam hubungan yang sedang rapuh. Sayangnya, banyak orang mengira permintaan maaf itu sekadar formalitas, asal diucapkan, selesai urusan. Padahal, cara kamu meminta maaf bisa menentukan apakah hubungan membaik atau justru makin rusak.
Nggak semua permintaan maaf bisa menyembuhkan. Bahkan, kalau disampaikan dengan cara yang keliru, kata “maaf” bisa terdengar menyakitkan dan membuat luka makin dalam. Supaya kamu nggak terjebak dalam kesalahan yang sama, simak empat bentuk minta maaf yang justru bisa memperkeruh suasana—dan bagaimana cara memperbaikinya dengan bijak.