Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Hal yang Perlu Diingat Ketika Hidup Terasa di Luar Kendali 

ilustrasi pria merenung (unsplash.com/mikail duran)
ilustrasi pria merenung (unsplash.com/mikail duran)

Setiap orang pasti ingin menjalani hidup sejahtera dan bermakna, baik dalam hal kesehatan mental, kesehatan fisik, atau kesejahteraan sosial. Hal tersebut  penting sebagai sarana untuk mendapatkan ketenangan. Meskipun demikian, pernah gak sih di situasi tertentu hidup yang kamu jalani terasa di luar kendali? Misalnya ketika secara tiba-tiba kamu tertimpa kejadian buruk, atau menghadapi masalah relasi dengan orang terdekat, dan sebagainya.

Di situasi tersebut wajar rasanya jika  kamu merasa cemas atau kewalahan. Tetapi meski tidak mudah, alih-alih fokus pada hal yang gak bisa dikendalikan tersebut, kita perlu mengubah kendali diri. Sebab kalau kita melihat dari sudut lain, situasi buruk akan memberikan pelajaran untuk bertumbuh.

Berikut empat  hal yang perlu diingat ketika hidup terasa di luar kendali. Ikuti daftarnya sampai akhir, ya!

1. Berhenti sejenak dari rutinitas, ambil waktu untuk diri sendiri

ilustrasi wanita minum kopi. (unsplash.com/unsplash+)

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada berbagai hal yang terjadi di luar kendali manusia. Contoh sederhananya yaitu ketika kamu mengerjakan tugas, namun hasilnya gak sesuai yang diharapkan. Tentu menghadapi situasi tersebut gak mudah, kan? Kamu mungkin merasa overthinking, cemas, atau bahkan stres.

Tetapi meskipun gak mudah, terlalu fokus pada hal yang di luar kendali justru akan bikin kita semakin terpuruk. Jadi selain menghadapi emosi negatifnya, kamu juga perlu berhenti sejenak dari rutinitas dan istrahat. Lakukan aktivitas sederhana, seperti berjalan ke taman, meditasi, atau mungkin dengan menarik napas dalam-dalam. Sebaliknya, memaksakan diri untuk beraktivitas di saat situasi buruk atau kurang fokus justru hasilnya gak maksimal.

2. Evaluasi opsi untuk mengatasi situasi

ilustrasi pria berpikir (unsplash.com/colton sturgeon)
ilustrasi pria berpikir (unsplash.com/colton sturgeon)

Hal selanjutnya yang perlu diingat ketika hidup terasa di luar kendali yaitu dengan menerima kenyataan bahwa memang tidak semua hal bisa dikontrol. Dengan pola pikir ini nantinya akan membantu kamu mengidentifikasi apa saja sih hal-hal yang bisa dikendalikan. Sehingga akan lebih mudah melakukan evaluasi opsi untuk mengatasi masalah.

Namun masalahnya terkadang kita juga  diliputi berbagai keraguan sehingga takut dalam mengambil keputusan. Penyebabnya bukan karena tidak ingin mencoba, tetapi kita cenderung mengharapkan keputusan yang terbaik. Padahal setiap keputusan yang diambil pasti akan ada pro kontranya masing-masing.

Maka dari itu kita juga perlu belajar percaya diri akan setiap pilihan. Kalau pun ternyata keputusan yang dipilih  buruk, tidak masalah. Sebab kalau dilihat dari sudut pandang lain, setiap hal baik atau buruk memberikan pelajaran untuk bertumbuh.

3. Lawan pikiran negatif

Ilustrasi wanita bereksplorasi (pexels.com/almada studio)

Klise, namun melawan pikiran negatif  juga penting dilakukan.  Sebab meskipun pikiran negatif sebenarnya wajar utamanya di situasi yang  menakutkan, ini bisa menghambat kamu untuk survive. Pasalnya ketika pikiran negatif  mulai mengambil kendali, otomatis ini juga memengaruhi emosi dalam diri. Alhasil kamu juga akan mudah terpengaruh akan prasangka atau memikirkan skenario terburuk dari suatu keadaan.

Lantas bagaimana sih cara melawan pikiran negatif tersebut? Dalam hal ini tentu kita perlu kesadaran  penuh untuk memahami situasi, atau   belajar mengubah sudut pandang. Misalnya mengubah persepsi bahwa rekan kerja yang cemberut itu berarti mereka sedang marah. Dibanding berasumsi, akan lebih jika kamu mencari tahu fakta yang jelas terlebih dahulu.

4. Tetapkan goals yang realistis

ilustrasi pria bersabar (unsplash.com/petr sidorov)

Terakhir kamu juga perlu menetapkan goals yang realistis saat menghadapi kondisi di luar kendali.  Tujuan yang realistis akan membuat kamu lebih termotivasi dibanding tujuan yang melebihi kemampuan. Ini juga memungkinkan kamu untuk tetap berkembang meskipun hasil  dari sebuah usaha tidak sesuai dengan ekspektasi, misalnya.

Namun untuk menetapkan tujuan yang realistis tersebut, ada strategi yang perlu dilakukan.  Dalam hal ini juga tidak harus muluk-muluk, kamu bisa memulai dengan langkah sederhana. Salah satunya dengan setting goals yang kecil terlebih dahulu.

Misalnya kamu ingin lebih disiplin dalam memanfaatkan waktu, maka pertama  tentukan tujuan secara spesifik  dan temukan cara bagaimana mencapai tujuan tersebut. Percayalah,  hal yang kecil pun jika dilakukan dengan konsisten nantinya juga akan memberikan perubahan positif dalam hidup.

Faktanya, menghadapi hal-hal di luar kendali memang gak mudah. Apalagi jika  mengingat semua masalah yang terjadi, atau melihat  ketidakmampuan diri. Namun ingatlah, setiap hal yang kita jalani dalam hidup pasti memiliki rintangan dan makna tersendiri. Jadi meskipun gak mudah, cobalah terus berproses dan belajar untuk memperbaiki sisi yang  buruk atau kurang dalam diri. Sebab ini juga menjadi bagian dari mencintai diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aprilia Nurul Aini
EditorAprilia Nurul Aini
Follow Us