ilustrasi mengobrol dengan teman di media sosial (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Orang yang bisa mengelola emosinya dengan baik cenderung memiliki hubungan yang lebih harmonis dengan orang-orang di sekitarnya. Kamu tidak lagi mudah tersulut emosi saat berinteraksi dengan orang lain, dan kamu juga lebih bisa memahami serta menghargai perasaan orang lain.
Sebagai contoh, dalam hubungan pertemanan atau pekerjaan, kamu tidak langsung membiarkan emosi negatif seperti rasa marah atau frustrasi menguasaimu ketika terjadi perbedaan pendapat. Sebaliknya, kamu berusaha mendengarkan sudut pandang orang lain, berbicara dengan tenang, dan mencari solusi bersama tanpa memperkeruh suasana.
Mengelola emosi dengan baik bukan berarti kamu harus selalu bahagia dan menghindari perasaan negatif, tetapi lebih kepada bagaimana kamu menghadapinya dengan cara yang sehat. Jika kamu mulai bisa mengontrol reaksi, mengenali perasaan dengan baik, dan menjaga hubungan dengan orang lain secara sehat, itu berarti kamu sudah semakin matang dalam mengelola emosimu. Dengan kemampuan ini, hidupmu akan terasa lebih tenang dan penuh keseimbangan!