3 Risiko Besar Menjadi Sosok yang Tidak Punya Pendirian, Bingung!

09 Agu 2024, 22:14 WIB

Ratna Kurnia Ramadhani

ilustrasi seorang pria yang merasa stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

Orang yang tidak memiliki ketegasan sering kehilangan arah dan kesulitan dalam mengambil keputusan, merugikan diri sendiri dan orang lain.
Ketidakmampuan mempertahankan pendirian membuat seseorang sulit menentukan pilihan hidup, rentan dijadikan sasaran empuk oleh orang dengan niat buruk.
Ketidakmampuan mempertahankan pendirian juga merusak citra diri di mata orang lain, sulit membangun jaringan pertemanan atau kolaborasi, serta menyulitkan kehidupan sosial.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu hal yang paling memusingkan adalah berurusan dengan orang yang tidak punya pendirian. Sikap tidak tegas seperti ini membuat sosok tersebut sering kehilangan arah, sehingga memerlukan waktu yang sangat lama dalam mengambil keputusan. Akibatnya, bukan hanya merugikan orang yang bersangkutan, situasi itu juga menyulitkan orang lain yang seharusnya bisa hidup tenang.

Jika kamu merasa masih sulit untuk memertahankan prinsip, maka ini merupakan alarm peringatan untuk lekas berbenah diri. Pasalnya, keadaan itu akan membuatmu mengalami banyak kesulitan di kemudian hari. Oleh sebab itu, sebelum segalanya menjadi semakin rumit, pahami beberapa efek negatif menjadi sosok yang tidak punya pendirian berikut ini agar dapat segera berubah lebih baik.

1.Bingung dalam menentukan jalan hidup sendiri

ilustrasi seseorang yang merasa gelisah (pexels.com/Alex Green)

Di dalam menjalani hidup, tentu kamu akan berhadapan dengan berbagai macam pilihan setiap hari. Kamu harus memilih mana yang sekiranya terbaik untukmu dan dapat membuat kualitas hidup semakin meningkat dari waktu ke waktu. Namun, apa jadinya bila soal memutuskan pilihan mana yang akan diambil saja tidak mampu?

Inilah yang akan terjadi saat kamu menjadi sosok yang tidak punya pendirian. Kamu sering bingung dalam menentukan pilihan, termasuk untuk urusan membangun jalan hidup. Parahnya, situasi penuh keraguan semacam ini justru dapat menuntunmu pada langkah yang keliru, sehingga menimbulkan kerugian besar di masa depan. Duh, jangan sampai menyesal, ya!

2.Mudah diperdaya orang yang punya niat buruk

ilustrasi perundungan (pexels.com/Keira Burton)

Orang yang berpendirian kuat tahu betul apa yang dia butuhkan dan inginkan dalam hidup. Berkat ini, dia mampu membuat visi dan misi yang jelas tentang bagaimana cara mencapai apa pun yang dikehendaki, termasuk untuk urusan menyingkirkan halangan yang menghambat usahanya. Oleh sebab itu, orang seperti ini akan sulit untuk diperdaya.

Sebaliknya, saat kamu menjadi sosok yang mudah goyah pendiriannya, maka ini berpotensi jadi sasaran empuk bagi mereka yang punya niat buruk. Mereka bisa mengendalikanmu dengan leluasa karena kamu bahkan tidak memegang kendali yang kuat terhadap diri sendiri. Nah, sebelum hal negatif itu benar-benar terjadi, sebaiknya segeralah belajar untuk jadi sosok yang lebih tegas.

3.Sulit mendapatkan kepercayaan dari orang lain

ilustrasi seorang pria yang sedang stres karena menjadi bahan gosip rekan sekantornya (pexels.com/Yan Krukau)

Perlu dipahami dengan baik bahwa sifat tidak mampu mempertahankan pendirian ini bukan hanya menjadi batu sandungan bagi diri sendiri untuk berkembang, tetapi juga bagi orang lain yang memiliki urusan denganmu. Mereka sering kebingungan dengan perkataan atau sikapmu yang selalu berubah-ubah. Akibatnya, orang-orang itu berpikir bahwa kamu sama sekali tidak dapat diandalkan, sehingga memilih untuk menghindari kerja sama atau aktivitas apa saja yang berkaitan denganmu.

Kalau tidak ada upaya untuk memerbaiki keadaan tersebut, kamu akan merugi. Citra dirimu menjadi buruk di mata orang lain, sehingga menutup peluang untuk membangun jaringan pertemanan atau kolaborasi dengan siapa saja. Jika sampai itu terjadi, bukankah kehidupanmu akan menjadi sangat sulit?

Setiap manusia harus memiliki pendirian yang tegas, terutama dalam memertahankan prinsip hidup yang baik. Berbekal ketegasan tersebut, kamu bisa memudahkan diri dalam mengambil keputusan, menghindar dari niat buruk orang yang tidak bertanggung jawab, hingga mencegah terjadinya kekacauan dalam interaksi sosial. Oleh sebab itu, belajarlah untuk mengambil keputusan dengan percaya diri dan penuh pertanggungjawaban mulai dari sekarang demi masa depan yang lebih baik, oke?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.